Gadget murah telah ramai dibicarakan banyak pihak akan meluncur dalam beberapa tahun ke depan. Perusahaan pembuat prosesor, Intel menyatakan kehadiran gadget murah diperkirakan akan terwujud akhir tahun ini.
Hal itu diungkap Chief Executif Intel, Brian Krzanich dalam sebuah teleconference dengan para analis. Pihaknya memprediksi akan banyak produk gadget murah yang muncul di musim liburan di akhir tahun 2013 ini.
Bos Intel itu mengungkapkan bahwa kehadiran gadget murah tersebut dimungkinkan karena adanya chip Intel Haswell dan Bay Trail. Dengan chip itu, tablet seharga USD 99 dolar, laptop USD 299 berbasis Haswell maupun laptop tablet hybrid dengan harga hanya USD 349 tidak menutup kemungkinan muncul di pasaran.
Krzanich juga mengatakan bahwa nantinya laptop layar sentuh berbasis Haswell bakal menjadi produk andalan yang ditawarkan Intel sepanjang musim liburan akhir tahun ini.
"Kami akan meneruskan adopsi layar sentuh di berbagai perangkat komputer," kata Krzanich seperti dilansir VentureBeat yang ditulis Kamis (17/10/2013).
Sementara produk dengan chip BayTrail akan tersedia dalam 8-10 pilihan model di perangkat clamshell dengan harga sekitar USD 299 atau sekitar Rp 3 jutaan.
Pernyataan Krzanich ini dipaparkan bersamaan dengan pengumuman laporan keuangan perusahaannya. Dalam laporan tersebut Intel mampu mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 5% yang melampaui ekspektasi kalangan analis.
Intel pada kuartal lalu memperoleh peningkatan pendapatan berkat keuntungan di divisi datacenter dan komputer laptop yang berbasis prosesor Haswell besutannya.
Pendapatan dari datacenter disebutkan mencapai USD 2,9 miliar atau naik 12% dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan pendapatan grup klien PC mengalami peningkatan 3,5% menjadi USD 8,4 miliar. (den/dew)
Hal itu diungkap Chief Executif Intel, Brian Krzanich dalam sebuah teleconference dengan para analis. Pihaknya memprediksi akan banyak produk gadget murah yang muncul di musim liburan di akhir tahun 2013 ini.
Bos Intel itu mengungkapkan bahwa kehadiran gadget murah tersebut dimungkinkan karena adanya chip Intel Haswell dan Bay Trail. Dengan chip itu, tablet seharga USD 99 dolar, laptop USD 299 berbasis Haswell maupun laptop tablet hybrid dengan harga hanya USD 349 tidak menutup kemungkinan muncul di pasaran.
Krzanich juga mengatakan bahwa nantinya laptop layar sentuh berbasis Haswell bakal menjadi produk andalan yang ditawarkan Intel sepanjang musim liburan akhir tahun ini.
"Kami akan meneruskan adopsi layar sentuh di berbagai perangkat komputer," kata Krzanich seperti dilansir VentureBeat yang ditulis Kamis (17/10/2013).
Sementara produk dengan chip BayTrail akan tersedia dalam 8-10 pilihan model di perangkat clamshell dengan harga sekitar USD 299 atau sekitar Rp 3 jutaan.
Pernyataan Krzanich ini dipaparkan bersamaan dengan pengumuman laporan keuangan perusahaannya. Dalam laporan tersebut Intel mampu mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 5% yang melampaui ekspektasi kalangan analis.
Intel pada kuartal lalu memperoleh peningkatan pendapatan berkat keuntungan di divisi datacenter dan komputer laptop yang berbasis prosesor Haswell besutannya.
Pendapatan dari datacenter disebutkan mencapai USD 2,9 miliar atau naik 12% dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan pendapatan grup klien PC mengalami peningkatan 3,5% menjadi USD 8,4 miliar. (den/dew)