Sukses

Tak Laku, Apple Terpaksa `Sunat` Harga iPhone 5C

Salah satu penyebabnya adalah predikat 'murah' yang dilekatkan Apple sejak rumor iPhone 5C bergulir, namun faktanya harganya tidak murah.

iPhone 5C yang digadang-gadang sebagai smartphone 'murah' pertama dari Apple ternyata kurang disambut baik oleh pasar. Penjualannya tidak semulus penjualan perangkat flagship iPhone 5S.

Salah satu penyebabnya adalah predikat 'murah' yang dilekatkan Apple sejak rumor kehadiran iPhone 5C bergulir, namun faktanya harganya juga tidak murah. Apple tetap membanderol ponsel pintar ber-casing warna-warni itu dengan harga yang cukup tinggi.

Kondisi ini pada akhirnya memaksa Apple untuk memangkas produksi iPhone 5C. Selain memangkas jumlah produksi, belakangan Apple pun dilaporkan telah memotong harga iPhone 5C dengan embel-embel promo dan diskon khusus.

Menurut yang dilansir laman Unwired View, Kamis (17/10/2013), untuk pasar China, Apple menurunkan harga iPhone 5C versi unlocked dari harga 4488 Yuan atau sekitar Rp 8,5 jutaan, menjadi 3050 yuan atau sekitar 5,7 juta rupiah saja.

Penurunan harga tersebut tergolong cukup drastis. Hal ini memperlihatkan kesalahan startegi Apple dalam menetapkan harga yang tepat bagi handset iPhone 5C. Rata-rata pengguna pada akhirnya lebih memilih untuk membeli seri andalan iPhone 5S karena harga yang ditetapkan sesuai dengan spesifikasi yang diusung.

Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, Apple pun dikabarkan terpaksa menghemat jumlah produksi iPhone 5C hingga 50%. Kedua manufaktur penyuplai komponen yang berbasis di Taiwan, Foxconn dan Pegatron, juga telah diinstrusikan oleh Apple untuk mengurangi frekuensi pengapalan parts iPhone 5C ke toko-toko ritel Apple.


(dhi/dew)
Video Terkini