Prediksi para pengamat atas acara khusus yang digelar Apple Inc terjawab sudah. Perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut meluncurkan berbagai lini produk terbarunya, termasuk iPad yang merupakan tablet ikonik besutannya.
Tak seperti tablet terdahulunya yang memakai angka untuk menunjukkan seri generasi, Apple lebih memilih memasangkan nama iPad Air di tablet anyarnya itu. Nama 'Air' dipilih Apple untuk menunjukkan dimensi yang lebih tipis dan ringan yang berhasil dibuat di perangkat ini.
iPad Air memiliki tebal hanya 7,5 mm, membuatnya menjadi tablet tertipis yang pernah dibuat Apple. Bobotnya pun sangat ringan, hanya memiliki berat 1 pon atau 0,5 kg saja. Dengan dimensi baru ini, memungkinkan pengguna merasa lebih nyaman ketika menggunakannya dalam berbagai aktivitas.
Di sektor dapur pacu, iPad Air didukung prosesor A7 chip baru seperti yang terpasang di iPhone 5S. Juga dilengkapi kamera belakang 5 MP dan kamera depan yang sudah mendapat peningkatan untuk mendukung fitur FaceTime.
Seperti iPad generasi sebelumnya, iPad Air membawa layar berukuran 9,7 inci. Hanya saja, layar di tablet teranyar buatan Apple ini sudah mengadopsi teknologi Retina Display.
iPad Air akan mulai tersedia di pasaran pada tanggal 1 November mendatang. Apple memasang banderol US$ 499 atau Rp 5 jutaan untuk iPad Air 16 GB dengan Wifi dan US$ 629 atau Rp 6,5 jutaan yang dilengkapi dengan fitur selular.
iPad Air diklaim sebagai tablet yang mendapat peningkatan paling tinggi yang pernah dibuat Apple. Mungkinkah ini akan menjadi senjata Apple untuk menghadapi persaingan dengan tablet di pasaran yang sudah memiliki fitur lebih beragam? (den/isk)
Luncurkan iPad Air, Apple Perkuat Posisi di Perang Tablet
iPad terbaru memasang nama iPad Air, merupakan tablet tertipis yang pernah dibuat Apple.
Advertisement