Axioo selaku salah satu produsen PC dan smartphone asli Indonesia sepertinya semakin percaya diri bermain di segmen perangkat mobile. Berdiri sejak tahun 2004, Axioo dilaporkan akan segera membuka manufaktur perangkat seluas 4000m2.
"Saat ini kami sudah memiliki dua manufaktur di kawasan Sunter dan Cakung, yang masing-masing difokuskan untuk produksi sekaligus perakitan produk notebook, smartphone, dan flash memory," kata David Kartono, Managing Director Axioo ketika ditemui di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Kedua manufaktur yang dimiliki Axioo, lanjut David, belum memenuhi kapasitas produksi yang ada. "Setiap harinya, manufaktur yang kami miliki hanya mampu memproduksi dan merakit sekitar 5000 unit notebook, 3000-5000 unit smartphone/ tablet PC, dan 10.000 buah flash memory dengan merek Visipro," terang David.
Untuk memenuhi permintaan pasar yang kian agresif, Axioo tengah membangun manufaktur seluas 4000m2 yang akan berlokasi di Cakung, Jakarta Timur (berdekatan dengan manufaktur yang sudah ada) yang ditargetkan akan selesai pada kuartal kedua 2014.
"Jika pembangunan manufaktur kami yang baru sudah selesai, kedua manufaktur yang kini berjalan akan kami pusatkan di satu tempat (dipindahkan ke tempat yang baru). Bersamaan dengan itu kami pun tengah membangun fasilitas 'clean room' dengan space yang lebih besar agar dapat memproduksi smartphone berlayar sentuh," imbuh David.
David menerangkan, saat ini manufaktur yang berjalan masih memiliki 'clean desk ' yang hanya dapat memproduksi perangkat non-touchscreen. Salah satu produk smartphone yang kini tengah diproduksi adalah handset low-end PICOphone 2.
"PICOphone 2 adalah salah satu smartphone dalam negeri yang langsung diproduksi dan dirancang oleh anak negeri. Yang terdiri dari 30-40 persen komponen lokal, berupa motherboard, memori, casing yang disuplai dari moulding partner, dan baterai," paparnya.
Sebagai informasi, sebagai brand asli Indonesia, Axioo mampu tumbuh dan bersaing dengan brand-brand ternama multinasional lainnya. Bahkan, berhasil mengekspor produknya ke Asia tenggara hingga ke Jerman.
Axioo memiliki beberapa varian produk yang cukup beragam. Beberapa di antaranya adalah 13 varian smartphone, lebih dari 20 varian tablet PC, dan 5 varian notebook (tidak termasuk 2 varian convertible laptop). (isk/dhi)
"Saat ini kami sudah memiliki dua manufaktur di kawasan Sunter dan Cakung, yang masing-masing difokuskan untuk produksi sekaligus perakitan produk notebook, smartphone, dan flash memory," kata David Kartono, Managing Director Axioo ketika ditemui di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Kedua manufaktur yang dimiliki Axioo, lanjut David, belum memenuhi kapasitas produksi yang ada. "Setiap harinya, manufaktur yang kami miliki hanya mampu memproduksi dan merakit sekitar 5000 unit notebook, 3000-5000 unit smartphone/ tablet PC, dan 10.000 buah flash memory dengan merek Visipro," terang David.
Untuk memenuhi permintaan pasar yang kian agresif, Axioo tengah membangun manufaktur seluas 4000m2 yang akan berlokasi di Cakung, Jakarta Timur (berdekatan dengan manufaktur yang sudah ada) yang ditargetkan akan selesai pada kuartal kedua 2014.
"Jika pembangunan manufaktur kami yang baru sudah selesai, kedua manufaktur yang kini berjalan akan kami pusatkan di satu tempat (dipindahkan ke tempat yang baru). Bersamaan dengan itu kami pun tengah membangun fasilitas 'clean room' dengan space yang lebih besar agar dapat memproduksi smartphone berlayar sentuh," imbuh David.
David menerangkan, saat ini manufaktur yang berjalan masih memiliki 'clean desk ' yang hanya dapat memproduksi perangkat non-touchscreen. Salah satu produk smartphone yang kini tengah diproduksi adalah handset low-end PICOphone 2.
"PICOphone 2 adalah salah satu smartphone dalam negeri yang langsung diproduksi dan dirancang oleh anak negeri. Yang terdiri dari 30-40 persen komponen lokal, berupa motherboard, memori, casing yang disuplai dari moulding partner, dan baterai," paparnya.
Sebagai informasi, sebagai brand asli Indonesia, Axioo mampu tumbuh dan bersaing dengan brand-brand ternama multinasional lainnya. Bahkan, berhasil mengekspor produknya ke Asia tenggara hingga ke Jerman.
Axioo memiliki beberapa varian produk yang cukup beragam. Beberapa di antaranya adalah 13 varian smartphone, lebih dari 20 varian tablet PC, dan 5 varian notebook (tidak termasuk 2 varian convertible laptop). (isk/dhi)