Sukses

iPhone Laku Keras, Keuntungan Apple Tetap Menurun

Di tahun sebelumnya Apple mampu meraih keuntungan bersih sebesar USD 8,2 miliar atau sekitar Rp 88 triliun.

Apple baru saja merilis laporan keuangan untuk kuartal fiskal empat tahun 2013. Menurut laporan tersebut, perusahaan yang berbasis di Cupertino itu mampu mengantongi total pendapatan USD 37,5 miliar dan keuntungan bersih hingga USD 7,5 miliar atau setara Rp 80 triliunan.

Meski angka tersebut terhitung meningkat 4,2% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 lalu, namun dari sisi keuntungan bersih justru terjadi penurunan sebesar 8,6%. Di tahun sebelumnya Apple mampu meraih keuntungan bersih sebesar USD 8,2 miliar atau sekitar Rp 88 triliun.

Mengutip laman Techcrunch, Selasa (29/10/2013), meningkatnya total pendapatan Apple di triwulan fiskal keempat tahun ini diklaim berkat melonjaknya angka penjualan iPhone yang mencapai sekitar 33,8 juta unit. Pencapaian penjualan iPhone ini meningkat hingga 26% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan penjualan iPhone ini didorong oleh dirilisnya dua varian iPhone terbaru yakni seri 5S dan 5C. Penjualan iPhone di luar wilayah Amerika Serikat pun terlihat meningkat terutama di wilayah China dan Jepang yang naik masing-masing 24% dan 31% dibanding kuartal sebelumnya, atau naik 6% dan 41% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, beberapa perangkat besutan Apple lainnya seperti tablet iPad terjual sebanyak 14,1 juta unit, jajaran komputasi Mac 4,6 juta unit, serta iPod yang hanya laku di pasaran sebanyak 3,5 juta unit.

Sayangnya Apple tidak memperinci detail penjualan masing-masing seri perangkatnya. Akan tetapi, seri-seri terbaru seperti iPhone 5S dan 5C diyakini menjadi penyumbang utama kuntungan Apple di periode ini. (dhi/dew)