Sukses

Menyimpan & Mengatur File Foto Digital dari Arbain Rambey

Bagaimana cara menyimpan dan mengatur foto digital agar Anda bisa mencari file foto yang diinginkan dengan mudah? Simak tipsnya.

Kehadiran kamera digital membuat siapa saja dimanjakan dengan berbagai keunggulan yang ada. Tinggal tekan tombol shutter, semua hasil jepretan bisa dilihat langsung dari layar. Jika hasilnya kurang bagus Anda cukup menghapusnya.

Itulah yang membuat komputer Anda dibanjiri dengan banyaknya file foto digital. Untuk itu Anda harus tahu bagaimana cara menyimpan dan mengatur foto digital dengan baik agar di kemudian hari Anda bisa mencari file foto yang diinginkan dengan mudah saat membutuhkannya.

Berikut trik khusus yang diberikan dari fotografer senior Arbain Rambey, saat ia bertandang di kantor redaksi kami di SCTV Tower Jakarta.
2 dari 4 halaman


Hapus Foto Yang Mirip

Jangan sungkan untuk menghapus foto Anda, pilih beberapa yang paling bagus dan hapus sisanya. "Dari semua foto yang Anda ambil hari ini pasti ada beberapa angle yang mirip atau tidak sesuai dengan harapan. Ada baiknya Anda pilih yang terbaik dan hapus sisanya," kata Arbain.

Selain menghemat ruang penyimpanan, tambah Arbain, hal itu juga bisa membuat pekerjaan Anda lebih efisien. Lebih baik lagi jika Anda mulai mengurangi frekuensi memotret yang tidak layak untuk disimpan.

Dengan demikian, galeri foto di komputer Anda menjadi lebih mudah diatur. Aktivitas Anda dalam memotret pun juga akan lebih terkonsep dan terencana, sesuai dengan target foto yang akan diambil.
3 dari 4 halaman


Simpan File Foto Dengan Keyword

Untuk memudahkan Anda mencari file foto yang dibutuhkan, Anda diwajibkan untuk memberi nama file foto dengan tahun terlebih dahulu untuk lebih mudah menyortirnya.

"Beri nama file foto dengan mencantumkan tahun terlebih dalu. Kalau memberi angka tanggal lebih dulu, saat Anda mencarinya akan masuk ke file yang tersimpan di tahun yang lain," terang Arbain.

Ia mencontohkan, bisa mencantumkan nama file foto mulai dari tahun, bulan, tanggal, nama inisial fotografer, dan urutan foto seperti "2013_10_29_isk_001" dan "2013_10_29_isk_002".

Yang terpenting, tambah Arbain, untuk memudahkan mencari file foto juga bisa mencantumkan keyword melalui program Adobe Photoshop. Caranya klik 'File' di bar pojok kiri atas layar komputer lalu pilih 'File Info'. Kemudian tulis keyword berdasarkan tema foto yang diambil.

Misalnya, jika Anda menyimpan satu set foto pemandangan alam di kota Bandung. Cantumkan keyword yang mudah terdeteksi seperti 'alam' atau 'Bandung', dan jangan lupa pula untuk menuliskan deskripsi foto tersebut agar mudah dalam melakukan pencarian keywoard.
4 dari 4 halaman


Jangan Mengandalkan Hardisk Eksternal

Jangan sekali-kali Anda menyimpan file foto di hardisk eksternal terlalu lama karena alat penyimpanan tambahan ini rentan terhadap guncangan. Begitu pula dengan compact disc (CD) karena mudah berjamur atau tergores.

"Kekuatan hardisk eksternal rata-rata hanya setahun. Jadi jangan mengandalkan perangkat ini. Dan yang merepotkan, kerusakannya datang secara tiba-tiba dan tidak bisa diprediksi," papar Arbain.

Ia pun menyebut, menyimpan file foto berlama-lama di CD juga tidak baik karena kalau CD bertumpukan akan mudah tergores dan kemungkinan akan berjamur.

"Cara yang lebih aman dan terjamin adalah menyimpan file foto di layanan penyimpanan cloud gratis," pungkasnya. Anda bisa memilih layanan berbasis cloud yang populer, seperti Dropbox, Google Drive besutan Google, iCloud milik Apple, atau SkyDrive dari Microsoft. (isk/dew)