HTC disebut-sebut akan kembali memproduksi smartphone berharga murah. Sebab sepanjang tahun 2013 perusahaan tak mampu meraih profit yang besar. Padahal, tahun lalu vendor smartphone asal Taiwan itu berkomitmen untuk fokus pada perangkat high-end.
Hal tersebut dilakukan HTC karena penjualan ponsel premiumnya yaitu HTC One di tahun ini tidak begitu sukses. Saat konferensi investor baru-baru ini, HTC mengatakan akan merealisasikan rencananya tersebut dalam waktu dekat. Demikian dilansir Trusted Reviews, Rabu (6/11/2013),Â
Bersamaan dengan keuntungan perusahaan yang diperkirakan akan turun 15% pada kuartal empat 2013, HTC mengklaim berniat untuk kembali membidik pasar yang lebih luas dan volume produk yang lebih tinggi di tahun depan, dengan harapan dapat memberikan keuntungan yang lebih baik.
Seperti yang diketahui, menjelang akhir Oktober lalu, muncul laporan bahwa HTC telah menutup salah satu dari empat lini produksi utamanya dan mengurangi kapasitas produksi sebanyak 20 persen. Ditambah HTC telah menjual sisa saham Beats Audio senilai US$ 265 juta kepada Dr Dre, September lalu.
Hal itu dilakukan HTC semata-mata untuk mendapatkan dana segar guna memulihkan profitabilitas perusahaan. (isk/dew)
Hal tersebut dilakukan HTC karena penjualan ponsel premiumnya yaitu HTC One di tahun ini tidak begitu sukses. Saat konferensi investor baru-baru ini, HTC mengatakan akan merealisasikan rencananya tersebut dalam waktu dekat. Demikian dilansir Trusted Reviews, Rabu (6/11/2013),Â
Bersamaan dengan keuntungan perusahaan yang diperkirakan akan turun 15% pada kuartal empat 2013, HTC mengklaim berniat untuk kembali membidik pasar yang lebih luas dan volume produk yang lebih tinggi di tahun depan, dengan harapan dapat memberikan keuntungan yang lebih baik.
Seperti yang diketahui, menjelang akhir Oktober lalu, muncul laporan bahwa HTC telah menutup salah satu dari empat lini produksi utamanya dan mengurangi kapasitas produksi sebanyak 20 persen. Ditambah HTC telah menjual sisa saham Beats Audio senilai US$ 265 juta kepada Dr Dre, September lalu.
Hal itu dilakukan HTC semata-mata untuk mendapatkan dana segar guna memulihkan profitabilitas perusahaan. (isk/dew)