Sukses

Divisi BBM Tak Jadi Dipisah Dari BlackBerry

Sejumlah petinggi BlackBerry telah menegaskan bahwa divisi BBM dan perangkat tetap akan menjadi bagian utama perusahaan BlackBerry.

Sebelum akhirnya selamat dari kebangkrutan, santer dikabarkan bahwa BlackBerry akan menjual divisi BlackBerry Messenger (BBM) sebagai perusahaan terpisah. Namun dengan batalnya niatan menjual perusahaan dan terpilihnya John S Chen sebagai CEO baru, rencana pemisahan divisi BBM dari induk perusahaan kabarnya telah dibatalkan.

Mengutip laman CrackBerry, Minggu (10/11/2013), pada sebuah wawancara eksklusif, Chen beserta sejumlah petinggi BlackBerry telah menegaskan bahwa divisi BBM dan perangkat tetap akan menjadi bagian utama perusahaan asal Kanada tersebut.

Divisi BBM bahkan diyakini bakal menjadi lumbung keuntungan BlackBerry di masa mendatang, tanpa mengenyampingkan kontribusi divisi perangkat. Hal ini tak berlebihan mengingat animo pengguna Android dan iOS yang sangat fenomenal ketika aplikasi BBM lintas platform dirilis beberapa waktu lalu.

Miliki kas USD 4 miliar

Meski hampir bangkrut, nyatanya BlackBerry tetap memiliki pundi-pundi keuangan yang cukup besar. Laman CrakcBerry melaporkan bahwa di akhir tahun 2013 mendatang BalckBerry diperkirakan bakal memiliki uang kas sebsar USD 4 miliar.

Anehnya, jumlah kas BlackBerry tersebut bukan berasal dari keuntungan bisnis mereka. Pemasukan besar pertama tentunya berasal dari suntikan dana sebesar USD 1 miliar dari Fairfax Financial.

Suntikan dana itu menambah jumlah total kas mereka yang sekarang jumlahnya USD 2,3 miliar. Dengan begitu, kas BlackBerry akan berada di angka USD 3,3 miliar.

Sementara sisanya diungkapkan akan berasal dari pengembalian kelebihan pajak yang dibayarkan BlackBerry pada pemerintah Kanada. Dengan begitu uang kas sebesar USD 4 miliar disinyalir bakal menjadi modal BlackBerry untuk kembali bersaing di pasar perangkat mobile dunia di tahun 2014 mendatang. (dhi/dew)