Setelah sukses menyerang sejumlah situs asal Australia dengan sandi perang #OpAutralia, kini jagat media sosial diramaikan dengan ajakan memulai gerakan #OpMalaysia.
Gerakan #OpMalaysia ini sendiri ramai muncul di timeline Twitter dan Facebook setelah beredar kabar bahwa para hacker asal Malaysia adalah dalang utama perseteruan antara kelompok Anonymous Indonesia dan Australia. Mereka dinilai telah mengadu domba kedua belah pihak.
Sebelumnya, dikabarkan situs Angkasa Pura dan Garuda Indonesia sempat diretas (hacking) dan kehilangan sejumlah data penting perusahaan. Dilaporkan bahwa pihak Anonymous Australia lah yang bertanggung atas serangan tersebut.
Namun belakangan muncul rumor yang menyebutkan bahwa para hacker asal Malaysia yang menjadi dalang peretasan dua situs penting transportasi udara Indonesia tersebut.
Bahkan, laman Hacker News telah mempublikasikan video pernyataan resmi pihak Anonymous Australia yang dengan tegas menyatakan bahwa pelaku serangan cyber ke Indonesia bukanlah pihak mereka.
"Mewakili Anonymous Australia, kami menyatakan bahwa kami menolak adanya klaim bahwa Anonymous Australia telah menyerang Indonesia," ungkap mereka dalam video tersebut.
Gerakan #OpMalysia sendiri kabarnya akan berlangsung pada tanggal 23 November 2013. Namun patut diingat, belum diketahui kelompok hacker mana yang pertama menyerukan serangan #OpMalaysia ini. Kelompok Anonymous Indonesia sendiri belum memberikan pernyataan terkait serangan cyber ke negara tetangga itu. (dhi)
Setelah Australia, <i>Hacker</i> Indonesia Serukan #OpMalaysia
<i>Hacker</i> asal Malaysia diduga sebagai dalang utama perseteruan antara kelompok Anonymous Indonesia dan Australia.
Advertisement