Pencitraan satelit yang dihasilkan oleh layanan peta Google, Google Maps, cukup banyak membantu orang untuk mengetahui lokasi dan kondisi di sekitarnya. Sayangnya, tak sepenuhnya hasil pencitraan itu bisa diterima oleh semua pihak.
Seperti yang dilakukan oleh Richard Barrea yang meminta agar gambar pencitraan San Fransisco Bay Area dihapus. Permintaan Barrea itu dilayangkan setelah ia melihat pemandangan yang menyakitkan hati dan perasaannya saat melihat tampilan tersebut.
Sebab gambar pencitraan yang dihasilkan satelit Google itu menampilkan kejadian pembunuhan seseorang di tahun 2009. Korban pembunuhan melalui penembakan itu tak lain adalah putranya, Kevin.
Tubuh seorang anak lelaki berusia 14 tahun itu ditemukan di jalan tak jauh dari rel kereta yang memisahkan North Richmond dan San Pablo pada 15 Agustus 2009 silam. Sedangkan pembunuh Kevin tak berhasil ditemukan.
Huffington Post yang dikutip Tekno Liputan6.com, Selasa (19/11/2013) melansir, Barrea mengaku kepada media lokal California, KTVU-TV, bahwa ia telah mengirimkan email kepada Google agar menarik gambar pencitraan itu untuk menghormati putranya.
Barrea mengungkapkan bahwa dirinya baru menyadari penampakan itu pada awal pekan ini. Tak diketahui apakah ia telah meminta Google untuk melihat pencitraan satelit dari bawah yang bisa saja membantunya mengidentifikasi pembunuhnya.
Google sendiri mengaku bahwa gambar yang ditangkap satelitnya dan dipasang pada layanannya berasal dari pencitraan yang berusia satu sampai tiga tahun. Belum diketahui apakah Google akan memenuhi permintaan Barrea atau mengabaikannya. (den/dew)
Waduh, Jasad Korban Pembunuhan Terekam Satelit Google
gambar pencitraan yang dihasilkan satelit Google itu menampilkan kejadian pembunuhan seseorang di tahun 2009.
Advertisement