Sony mempercayakan proses produksi PlayStation 4 (PS4) pada salah satu manufaktur terbesar asal China, Foxconn. Salah satu pabrik Foxconn yang berlokasi di Yantai, China, dipilih sebagai basis terbesar perakitan konsol next-gen besutan Sony tersebut.
Namun belakangan sejumlah pengakuan yang cukup mengejutkan datang dari para pekerja Foxconn yang merakit PS4. Para pekerja tersebut dilaporkan telah mengakui bahwa mereka melakukan sabotase ketika proses produksi konsol PS4 berjalan.
Pengakuan para pekerja Foxconn ini sendiri pertama kali muncul di laman forum situs game IGN. Salah seorang anggota forum yang mengaku sebagai pekerja Foxconn mengklaim bahwa mereka terpaksa melakukan sabotase tersebut karena buruknya kondisi kerja di pabrik Foxconn.
Selain itu, sejumlah pekerja juga dikabarkan mendapatkan perlakuan buruk dari para pengelola pabrik.
Mendengar rumor ini tentunya pihak Sony tak tinggal diam. Pasalnya pengakuan ini bisa saja menjadi jawaban atas berbagai masalah yang muncul di sejumlah unit konsol PS4 yang sudah dipasarkan.
Baca juga:Â Baru Meluncur, PlayStation 4 Dilaporkan Bermasalah
Menurut yang dilansir laman Kotaku, Selasa (19/11/2013), pihak Sony saat ini tengah melakukan penelusuran untuk mencari kebenaran atas rumor yang beredar tersebut.
Meski hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Sony maupun Foxconn. Yang pasti, menurut laman situs game Neowin, sekitar 30% dari 1.900 reviewer yang sudah menggunakan PS4 mengalami masalah. Salah satu masalah yang paling banyak dikeluhkan adalah di sektor proses booting dan notifikasi kedipan lampu berwarna biru. (dhi)
PlayStation 4 Bermasalah Karena Disabotase?
Salah seorang pekerja Foxconn mengklaim bahwa mereka terpaksa melakukan sabotase tersebut karena buruknya kondisi kerja.
Advertisement