Sukses

BlackBerry Klaim Ponselnya Aman dari Penyadapan

BlackBerry Indonesia mengklaim bahwa smartphone BlackBerry aman dari tindakan hacking maupun penyadapan.

Dugaan aksi penyadapan yang dilakukan oleh lembaga intelijen Australia kepada para petinggi negara di Indonesia pada tahun 2009 menarik perhatian banyak pihak. Dua di antara pejabat tinggi yang disadap, yakni Boediono (Wakil Presiden RI) dan Dino Patti Jdalal (Juru Bicara Kepresidenan), diketahui menggunakan perangkat BlackBerry Bold 9000.

Menanggapi hal itu, Maspiyono Handoyo selaku Country Managing BlackBerry Indonesia mengklaim smartphone BlackBerry aman dari tindakan hacking maupun penyadapan.

"Smartphone BlackBerry dilengkapi keamanan tingkat tinggi yang melindungi penggunanya dari penyadapan dan hacking," katanya yang ditemui di acara peluncuran BlackBerry Z30 di Glass House Pacific Place, Jakarta.

Hal itu diamini juga oleh Ardo Fadhola, Senior Produk Manager BlackBerry South East Asia. Fitur keamanan tinggi tersebut disediakan agar perangkat dan platform BlackBerry bisa digunakan segala kalangan.

"Smartphone dan platform BlackBerry telah mendapat sertifikasi keamanan tertinggi. Fitur tersebut sengaja disediakan karena BlackBerry banyak dipakai perusahaan, lembaga militer dan pemerintah," katanya.

Meskipun begitu, Ardo tak memungkiri kemungkinan penyadapan telepon dilakukan oleh lembaga intelijen. Sebab, keamanan BlackBerry hanya melindungi data dalam server dan perangkat, bukan percakapan yang dilakukan menggunakan smartphone BlackBerry.

"Keamanan di handset dan server bisa kami jamin tapi kalau percakapan telepon mungkin bisa ditanyakan kepada operator. Itu ranahnya mereka kalau soal keamanan percakapan telepon," tandas Ardo. (den/dew)