Sony membanderol konsol game terbaru PlayStation 4 (PS4) dengan harga retail USD 399. Harga tersebut memang lebih murah dari Xbox One yang rencananya bakal dipasarkan Microsoft dengan harga US$ 499.
Dengan harga yang cukup terjangkau, tahukah Anda berapa keuntungan yang diraih Sony dari tiap penjualan satu unit konsol PS4?
Menurut yang dilansir laman All Things D, Kamis (21/11/2013), perusahaan riset IHS iSuppli mengungkapkan bahwa Sony membutuhkan biaya mencapai USD 381 untuk memproduksi satu unit konsol PS4.
Ini artinya, produsen konsol game asal Jepang tersebut hanya memikliki untung tidak lebih dari USD 18 atau sekitar Rp 200 ribuan dari tiap penjualan satu unit konsol PS4. Tentu saja angka ini bukanlah jumlah keuntungan yang besar di dunia industri retail.
Lebih lanjut pihak IHS iSuppli memerinci, dua komponen termahal yang disematkan pada PS4 adalah prosesor APU dari AMD serta fasilitas RAM berukuran 8GB DDR5. Sony diharuskan mengeluarkan dana sebesar USD 100 untuk prosesor serta USD 88 untuk RAM.
Sementara itu hardisk seluas 500 GB yang digunakan diperkirakan berharga USD 37, Blu-ray Drive seharga USD 28, kontroler seharga USD 18 serta sisanya adalah ongkos perakitan.
Yang perlu dicatat, jumlah ongkos produksi yang dikalkulasi oleh IHS iSuppli belum termasuk ongkos retail, riset, pengembangan, marketing, iklan, serta ongkos kirim. Jika ongkos-ongkos tersebut dimasukkan, mungkin total biaya produksi satu unit PS4 akan lebih mahal dari USD 381.
Jika begitu, alih-alih dapat untung, Sony justru kemungkinan besar malah merugi. Kita tunggu saja perkembangan berita selanjutnya. (dhi)
Dengan harga yang cukup terjangkau, tahukah Anda berapa keuntungan yang diraih Sony dari tiap penjualan satu unit konsol PS4?
Menurut yang dilansir laman All Things D, Kamis (21/11/2013), perusahaan riset IHS iSuppli mengungkapkan bahwa Sony membutuhkan biaya mencapai USD 381 untuk memproduksi satu unit konsol PS4.
Ini artinya, produsen konsol game asal Jepang tersebut hanya memikliki untung tidak lebih dari USD 18 atau sekitar Rp 200 ribuan dari tiap penjualan satu unit konsol PS4. Tentu saja angka ini bukanlah jumlah keuntungan yang besar di dunia industri retail.
Lebih lanjut pihak IHS iSuppli memerinci, dua komponen termahal yang disematkan pada PS4 adalah prosesor APU dari AMD serta fasilitas RAM berukuran 8GB DDR5. Sony diharuskan mengeluarkan dana sebesar USD 100 untuk prosesor serta USD 88 untuk RAM.
Sementara itu hardisk seluas 500 GB yang digunakan diperkirakan berharga USD 37, Blu-ray Drive seharga USD 28, kontroler seharga USD 18 serta sisanya adalah ongkos perakitan.
Yang perlu dicatat, jumlah ongkos produksi yang dikalkulasi oleh IHS iSuppli belum termasuk ongkos retail, riset, pengembangan, marketing, iklan, serta ongkos kirim. Jika ongkos-ongkos tersebut dimasukkan, mungkin total biaya produksi satu unit PS4 akan lebih mahal dari USD 381.
Jika begitu, alih-alih dapat untung, Sony justru kemungkinan besar malah merugi. Kita tunggu saja perkembangan berita selanjutnya. (dhi)