Belanja melalui internet bukan lagi hal baru bagi kebanyakan orang yang sudah terbiasa hidup dengan internet. Tren penggunaan internet mendorong orang untuk mengubah kebiasaan belanja menjadi online.
Perubahan tren tersebut rupanya dibaca dengan baik oleh perusahaan Rocket Internet. Perusahaan yang didirikan di Jerman pada tahun 2007 itu dengan cepat membuat toko online untuk memanfaatkan perubahan tren yang ada di masyarakat.
Langkah yang diambil oleh Rocket Internet ternyata tak sia-sia. Perusahaan Jerman itu menginvasi pasar Asia melalui jaringan toko bernama Lazada, Zalora, Easy Taxi dan PricePanda. Kini, berbagai merek e-commerce Rocket Internet telah tumbuh dengan pesat.
Lalu bagaimana strategi yang dijalankan Rocket Internet hingga menjadi besar? Stefan Jung selaku co-Founder Rocket Internet Asia mengungkap rahasianya, yaitu harus berbasis lokal dan memahami kebutuhan pasar. Ia juga menyarankan kepada para enterpreneur yang ingin menjalankan bisnis e-commerce agar lebih mengenal pasar dan kebutuhannya terlebih dahulu.
Saran yang diberikan oleh Stefan bukanlah omong kosong. Ia mengaku strategi itu menjadi senjata ampuhnya ketika mulai membangun bisnis. Dalam setahun, ia mengklaim perusahaannya berhasil meningkatkan investasi menjadi USD 1 milyar dari gabungan para investor.
"Kami tumbuh sangat cepat, dari USD 5 juta pada awalnya dan naik menjadi USD 1 milyar dan akan segera USD 2 milyar," tandasnya.
Stefan merupakan satu dari sekian banyak pemateri yang akan berbagi kisah suksesnya pada ajang Startup Asia Jakarta. Acara Startup Asia Jakarta sendiri dihelat pada tanggal 21-22 November 2013 di Plaza Bapindo, Jakarta. (den/dew)
Ini Rahasia Agar Bisnis e-Commerce Anda Tumbuh Pesat
Stefan Jung selaku co-Founder Rocket Internet Asia mengungkap rahasia dan strategi yang dijalankan Rocket Internet hingga menjadi besar.
Advertisement