Sukses

Izin Penggunaan Telepon di Pesawat, Disukai Tapi Dibenci

Meski telah diberi izin oleh FCC, ternyata kebanyakan penumpang lebih suka panggilan telepon tidak dilakukan di dalam pesawat.

Lembaga regulator penerbangan Federal Aviation Administration (FAA), awal November ini mengumumkan bahwa penumpang diperbolehkan menggunakan smartphone, tablet dan perangkat elektronik lainnya di dalam pesawat di sepanjang penerbangan.

Dan belum lama ini perizinan tersebut secara resmi dilayangkan oleh lembaga independen pemerintah Amerika Serikat Federal Communications Commission (FCC), yang diedarkan oleh Tom Wheeler selaku ketua FCC.

"Hari ini, kami mengedarkan proposal untuk memperluas akses penumpang dalam penggunaan mobile broadband di dalam pesawat. Teknologi modern dapat memberikan layanan mobile di udara dengan aman dan terpercaya," tulis Wheeler dalam surat edarannya.

Akan tetapi, mengutip laman Gizmodo, Senin (25/11/2013), sehari kemudian, Wheeler mengatakan bahwa ia lebih suka pesawat bebas dari kebisingan dan suara menjengkelkan yang keluar dari obrolan telepon.

"Kami menyadari bahwa ternyata kebanyakan penumpang lebih suka panggilan telepon tidak dilakukan di dalam pesawat. Saya pun merasa demikian," tambah Wheeler.

Associated Press melaporkan, hal itu disampaikan Wheeler karena FCC dibanjiri keluhan dari beberapa penumpang yang tidak ingin mendengar panggilan telepon orang lain. Pasalnya mereka ingin tetap merasa nyaman ketika berada di dalam pesawat selama berjam-jam. (isk/dhi) 


Baca Juga:
Sekarang Anda Bisa Telepon dan SMS-an di Pesawat?
Dua Maskapai Ini Kantongi Izin Penggunaan Gadget di Pesawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini