Seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna ponsel pintar, secara tidak langsung jumlah pengguna aplikasi pesan instan pun semakin meningkat. Line merupakan salah satu aplikasi pesan instan yang jumlah penggunanya semakin hari kian bertambah.
Sejak pertama kali diluncurkan dua tahun lalu, pengguna Line kini diklaim telah tumbuh mencapai 300 juta di seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia sendiri, saat ini jumlah penggunanya telah mencapai 14 juta.
Untuk merayakan pencapaian kali ini, jelang hari raya Natal Line akan menghadirkan sebuah Pop-up Store. Dalam toko virtual tersebut, pengguna bisa membeli sejumlah aksesoris seperti boneka dan beragam pernak-pernik khas karakter Line seperti Moon, Brown, James, dan Cony.
"Kami sangat senang untuk mencapai target kami tahun ini 300 juta pengguna dalam waktu singkat setelah menandai 100 juta pengguna di bulan Januari," ujar CEO Line Akira Morikawa melalui keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com.
Selain bisa berkirim pesan singkat, Line juga menghadirkan fitur berbagi audio dan video. Bahkan untuk meramaikan pengiriman pesan instan, Line juga turut merilis beragam sticker dari keempat karakter khas Line.
Saat ini, NHN Naver selaku pengembang aplikasi Line akan memfokuskan penambahan pengguna baru di India, Turki, dan sejumlah negara lain di Eropa Barat termasuk Perancis, Jerman dan Italia.
Khusus untuk India, sebagai negara dengan pangsa pasar smartphone yang bertumbuh cepat, Line akan menghadirkan sejumlah konten dan sticker bernuansa lokal yang identik dengan karakter selebriti setempat.
Jelang pergantian tahun, Line menargetkan bisa menambah basis penggunanya hingga mencapai 500 juta pengguna. Untuk mencapai target tersebut, apliaksi pesan instan ini berjanji akan menghadirkan sejumlah fitur baru dan meningkatkan kualitas layanannya. (vin/dhi)
Pengguna Line di Seluruh Dunia Capai 300 Juta
Di Indonesia sendiri, saat ini jumlah pengguna Line telah mencapai sekitar 14 juta.
Advertisement