Tak ada yang menyangka, 15 tahun melegenda, pemutar musik Winamp tiba-tiba diumumkan bakal ditutup per 20 Desember 2013. Itu berarti, baik website Winamp.com, maupun web service yang berhubungan dengan Winamp tidak akan bisa diakses lagi.
Demikian pula dengan Winamp Media Player yang tidak akan bisa di-download lagi. Miris memang! Pasalnya, pemutar musik ini banyak diminati oleh generasi muda pada tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an. [Baca juga:Â 15 Tahun Melegenda, Winamp Menyerah dan Dimatikan]
Sebelum mengucapkan selamat tinggal, tak ada salahnya kita bernostalgia guna mengetahui lebih dalam tentang perjalanan dan perkembangan pemutar musik ikonik ini.
Winamp pertama kali dirilis pada tahun 1997 oleh kedua mahasiswa University of Utah, Amerika Serikat yaitu Justin Frankel dan Dmitry Boldyrev. Versi minimalisnya yaitu Winamp 0.20 dirilis pada 21 April 1997 sebagai freeware alias aplikasi yang dapat diunduh secara gratis.
Melakukan Banyak Perombakan
Pada saat itu, penampilan Winamp masih terlihat biasa saja. Hanya menampilkan tombol play, open, stop, dan pause. Untuk menarik minat pengguna, dibuatlah Winamp 0.92 pada Mei 1997 dengan tampilan antarmuka yang lebih baik.
Versi Winamp ini disebut sebagai Winamp klasik atau Winamp GUI. Memiliki bentuk persegi panjang berwarna abu-abu gelap, dengan tombol perak tiga dimensi, volume slider hijau merah, timer dalam huruf lampu LED hijau, ditambah trackname, MP3 bitrate dan mixrate, serta playlist.
Sebulan berselang, tepatnya pada 7 Juni 1997, versi 1.006 dibuat. Winamp versi ini adalah shareware yaitu konten yang didistribusikan secara komersil atau yang dikenal sebagai trial version.
Kemudian Winamp versi 1.90 dirilis pada 31 Maret 1998. Dengan penambahan plugin yang dapat diunduh di situs resmi Winamp. Ini merupakan versi pertama yang dapat memutar audio dalam format yang lebih umum, seperti MOD dan MP3, serta visualisasi.
Mendirikan Perusahaan
Belum merasa puas dengan penyempurnaa tersebut, 18 hari berselang, pada Juli 1998, versi 1.91 dirilis. Di tahun ini pula Winamp berhasil menarik perhatian pengguna dan telah diunduh lebih dari 3 juta kali, dalam berbagai versi.
Dan akhirnya versi yang lebih sempurna yaitu Winamp 2.0 dirilis pada 8 September 1998. Versi ini meningkatkan kegunaan playlist, equalizer lebih akurat, lebih banyak plugin, dan mulai memperkenalkan plugin 'Skin' yang khas.
Berkat versi ini popularitas Winamp semakin meroket. Bahkan ketika itu, Winamp menjadi salah satu software yang paling banyak diunduh dari internet. Di tahun yang sama, akhirnya para pendiri Winamp kemudian mendirikan perusahaan bernama Nullsoft untuk memperkuat eksistensinya. (isk/dew)
Kemudian, apa strategi yang digunakan Winamp untuk menambah jumlah pengguna? Simak artikel serial selanjutnya...
Demikian pula dengan Winamp Media Player yang tidak akan bisa di-download lagi. Miris memang! Pasalnya, pemutar musik ini banyak diminati oleh generasi muda pada tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an. [Baca juga:Â 15 Tahun Melegenda, Winamp Menyerah dan Dimatikan]
Sebelum mengucapkan selamat tinggal, tak ada salahnya kita bernostalgia guna mengetahui lebih dalam tentang perjalanan dan perkembangan pemutar musik ikonik ini.
Winamp pertama kali dirilis pada tahun 1997 oleh kedua mahasiswa University of Utah, Amerika Serikat yaitu Justin Frankel dan Dmitry Boldyrev. Versi minimalisnya yaitu Winamp 0.20 dirilis pada 21 April 1997 sebagai freeware alias aplikasi yang dapat diunduh secara gratis.
Melakukan Banyak Perombakan
Pada saat itu, penampilan Winamp masih terlihat biasa saja. Hanya menampilkan tombol play, open, stop, dan pause. Untuk menarik minat pengguna, dibuatlah Winamp 0.92 pada Mei 1997 dengan tampilan antarmuka yang lebih baik.
Versi Winamp ini disebut sebagai Winamp klasik atau Winamp GUI. Memiliki bentuk persegi panjang berwarna abu-abu gelap, dengan tombol perak tiga dimensi, volume slider hijau merah, timer dalam huruf lampu LED hijau, ditambah trackname, MP3 bitrate dan mixrate, serta playlist.
Sebulan berselang, tepatnya pada 7 Juni 1997, versi 1.006 dibuat. Winamp versi ini adalah shareware yaitu konten yang didistribusikan secara komersil atau yang dikenal sebagai trial version.
Kemudian Winamp versi 1.90 dirilis pada 31 Maret 1998. Dengan penambahan plugin yang dapat diunduh di situs resmi Winamp. Ini merupakan versi pertama yang dapat memutar audio dalam format yang lebih umum, seperti MOD dan MP3, serta visualisasi.
Mendirikan Perusahaan
Belum merasa puas dengan penyempurnaa tersebut, 18 hari berselang, pada Juli 1998, versi 1.91 dirilis. Di tahun ini pula Winamp berhasil menarik perhatian pengguna dan telah diunduh lebih dari 3 juta kali, dalam berbagai versi.
Dan akhirnya versi yang lebih sempurna yaitu Winamp 2.0 dirilis pada 8 September 1998. Versi ini meningkatkan kegunaan playlist, equalizer lebih akurat, lebih banyak plugin, dan mulai memperkenalkan plugin 'Skin' yang khas.
Berkat versi ini popularitas Winamp semakin meroket. Bahkan ketika itu, Winamp menjadi salah satu software yang paling banyak diunduh dari internet. Di tahun yang sama, akhirnya para pendiri Winamp kemudian mendirikan perusahaan bernama Nullsoft untuk memperkuat eksistensinya. (isk/dew)
Kemudian, apa strategi yang digunakan Winamp untuk menambah jumlah pengguna? Simak artikel serial selanjutnya...