Nama layanan penyimpanan awan (cloud) SkyDrive memang sudah identik dengan nama besar Microsoft. Namun sejak digugat karena dianggap melanggar merek dagang Sky milik BSkyB, Microsoft diminta untuk menanggalkan kata 'Sky'.
Beruntungnya Microsoft hingga kini masih diperbolehkan untuk menggunakan nama Sky pada layanan cloud computing miliknya. Kini perusahaan asal Redmond, Washington tersebut dikabarkan mulai menyiapkan sejumlah kandidat nama baru yang akan digunakan.
Sejumlah nama kabarnya akan digunakan mulai dari NewDrive, BingDrive, dan FetchDrive. Namun menariknya seorang blogger Windows bernama Paul Thurrott mengklaim telah mendapatkan nama baru sebagai pengganti SkyDrive.
Sebagaimana diwartakan Cnet, Selasa (26/11/2013), Paul menyebut bahwa Microsoft akan memilih nama NewDrive sebagai nama baru layanan penyimpanan awan miliknya. Sebuah link situs NewDrive sempat muncul, namun saat ini link tersebut tidak bisa diakses lagi.
Microsoft pertama kali memperkenalkan layanan cloud computing miliknya di awal tahun 2007, namun baru resmi meluncur pada bulan Agustus 2007. Di awal kehadirannya perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates tersebut memilih nama Windows Live Folder, namun kemudian berubah menjadi SkyDrive.
[Baca juga:Â Microsoft Diminta Hapus Nama `Sky` Dari Layanan SkyDrive]
Selain kasus penamaan SkyDrive, Microsoft juga sempat tersangkut kasus hukum karena penggunaan nama 'Metro' untuk desain tile pada Windows 8 dan Windows Phone karena ditentang oleh perusahaan Jerman Metro AG. Namun akhirnya Microsoft mengubah nama itu sebelum kasus sampai ke meja hijau. (vin/dew)