Meskipun jumlah aplikasi pendukung untuk perangkat Android kian bertambah, namun dominasi iOS hingga kini belum tersaingi. Terlebih bagi pengembang, aplikasi yang diunduh di kedua toko aplikasi online tersebut memiliki nilai yang berbeda terutama untuk aplikasi berbayar.
Sebuah riset yang dirilis oleh Business Insider menunjukkan, untuk setiap pendapatan sebesar USD 1 dari setiap aplikasi yang diunggah di AppStore, pengembang hanya mendapatkan USD 0,19 jika menjualnya di Google Play Store. Bukan hanya itu, pendapatan dari iklan yang diperoleh oleh pengembang aplikasi juga lebih menguntungkan di iOS.
Senada dengan hasil riset Business Insider, laporan dari perusahaan periklanan Nanigans menunjukkan iklan yang dipasang pada platform iOS mencatat keuntungan hampir 1.800% lebih tinggi dari iklan yang dipasang di Android. Demikian dikutip dari Apple Insider, Kamis (28/11/2013).
Advertisement
Pengguna handset besutan Apple lebih sering menggunakan perangkat milik mereka, jika dibandingkan pengguna Android. Bahkan pengguna perangkat Apple lebih memiliki kemauan untuk membeli konten dan aplikasi berbayar.
Tujuh dari delapan pengguna handset Apple lebih sering menggunakan akses internet, di mana 19% pengguna iPhone kerap mengunduh aplikasi berbayar. Sedangkan angka unduhan aplikasi berbayar di Android masih rendah, yakni hanya sebesar 6%.
Dominasi perusahaan yang didirikan oleh mendiang Steve Jobs ini juga melingkupi toko musik dan video digital, iTunes. 67% pengguna di negeri asal Apple tersebut kerap membeli tayangan TV digital dan 65% lainnya membeli film digital, dan 63% lainnya di dunia merupakan pasar penikmat musik digital yang terhitung cukup loyal. (vin/dew)