Meski tren perangkat mobile di Indonesia semakin mewabah, namun workstation atau pola sistem kerja mayoritas pengguna disinyalir masih akan mengandalkan jenis perangkat personal computer (PC).
Kondisi ini membuat pasar perangkat PC Tanah Air dianggap sangat potensial dan menjadi 'medan perang' utama bagi sejumlah produsen PC ternama dunia.
Menurut lembaga riset International Data Corporation (IDC), saat ini pasar PC di Indonesia di kuasai oleh Acer, Asus dan Lenovo. Hingga kuartal ketiga tahun 2013 yang berakhir September kemarin, Acer disinyalir masih menjadi pemimpin di pasar PC tanah air dengan menguasai 28,9% pangsa pasar.
Sementara Asus dilaporkan menempel ketat Acer dengan pangsa pasar sebesar 25,2%. Diikuti Lenovo yang menempati posisi ketiga dengan market share 13,5%.
Meski berada di posisi ketiga market share pasar PC Indonesia, namun untuk tingkat global Lenovo masih merajai. Perusahaan yang berbasis di China tersebut diklaim menguasi market share hingga 17,7% pasar PC global.
Selain pasar PC, Chief Operating Officer (COO) Lenovo Indonesia Sandy Lumy juga optimis pihaknya mampu untuk lebih mengembangkan potensi di pasar perangkat mobile, khususnya di segmen tablet hybrid.
"Market share tablet kami di Indonesia masih 5,9%, jadi masih banyak peluang yang bisa didapatkan. Lenovo juga akan meluncurkan lebih banyak tablet dengan Android dan Windows 8," ungkap Sandy di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Meski tak dijelaskan secara rinci, Sandy mangaku bahwa Lenovo akan banyak menghadirkan tablet untuk konsumen bukan corporate seperti yang sebelumnya kerap mereka lakukan. (dhi)
Baca juga:
Acer Dominasi Pasar PC Indonesia, Lenovo Kuasai Pasar Global
Sasar Pemula, Lenovo Rilis 3 Ponsel Harga Terjangkau
Lenovo Optimis Bisa Kuasai Pasar Storage Indonesia
Lenovo Duduki Posisi Dua di Pasar Komputer Indonesia
Lenovo Gagal Pinang BlackBerry
Acer Dominasi Pasar PC Indonesia, Lenovo Kuasai Pasar Global
Acer menguasai pasar PC tanah air dengan 28,9% pangsa pasar. Namun untuk tingkat global Lenovo masih merajai market share hingga 17,7%.
Advertisement