Sukses

Di Tengah Modernisasi, Kantor Pemerintah di AS Masih Pakai Disket

Disket digunakan untuk menyimpan tugas-tugas penting, termasuk transfer teks surat perintah eksekutif hingga proklamasi presiden.

Amerika Serikat (AS) dikenal sebagai negara penghasil gadget inovatif dan negara termaju di bidang teknologi. Namun anehnya, masih ada saja kantor pemerintahan di sana yang menggunakan disket (floppy disk) untuk menyimpan data.

Menurut laman Gizmodo yang dikutip Senin (9/12/2013), kantor pemerintahan di AS yang masih menggunakan alat penyimpanan data kuno itu adalah Federal Register, sebuah instansi yang bertugas merilis jurnal harian dari kegiatan pemerintah AS.

Dilaporkan surat kabar New York Times, disket itu digunakan untuk menyimpan tugas-tugas penting, termasuk transfer teks yang berisi surat perintah eksekutif, perubahan aturan yang diusulkan, dan proklamasi presiden.

Menanggapi kenyataan tersebut, kepala eksekutif dari Dewan Layanan Profesional, Stan Soloway mengatakan, sistem konvensional itu memang masih dipakai hingga saat ini, namun dari segi efisiensinya patut dipertanyakan.

Mengapa mereka tidak menggunakan alat penyimpan data lainnya yang lebih canggih, seperti flash drive, kartu SD, atau email?  New York Times menjelaskan bahwa sistem email yang aman masih mahal, maka dari itu beberapa instansi pemerintah belum menggunakan teknologi itu.

Soloway mengungkapkan, akibat kurangnya dana dan tingkat adopsi teknologi yang sangat lambat, serta masalah keamanan, membuat penggunaan disket menjadi suatu keharusan.

Seperti yang diketahui, penggunaan disket populer di era 1980an sampai 1990an saat personal computer (PC) membutuhkan penggunaan software tambahan, pengalihan data, dan menyimpannya sebagai cadangan.

Ada tiga macam ukuran disket yaitu 8 inci, 5 1/4 inci dan 3,5 inci. Di akhir tahun 1990an, penggunaan disket mulai tergantikan dengan munculnya teknologi penyimpanan Compact Disk (CD) dengan kapasitas yang lebih besar. (isk)


Baca juga:
Kingston Siapkan Flashdisk Berkapasitas 1 Terabyte
Layanan Penyimpanan Awan Makin Dibutuhkan
3 Layanan Cloud Computing Terintegrasi Dalam 1 Perangkat
Microsoft Siapkan Nama Baru Pengganti SkyDrive
Sukses Jualan PC, Lenovo Masuki Pasar Storage




Â