Perangkat mobile yang semakin berkembang membuat potensi mobile marketing patut diperhitungkan. Terlebih perangkat seperti smartphone sudah menjadi barang yang tak terpisahkan.
"Di Indonesia, mobile marketing sudah menjadi salah satu strategi periklanan yang dipakai di sebagian besar perusahaan untuk mempromosikan produknya," kata Maneesheel Gautam, Technical Advisor Mindshare Indonesia yang ditemui tim Tekno Liputan6.com di ajang Mobile Marketing Conference Dig-In 2013 di Jakarta, Selasa (10/12/2013).
Menurutnya, sebagian besar perusahaan di Indonesia kini sudah aware akan manfaat mobile marketing. "Strategi periklanan ini memiliki banyak keunggulan. Di antaranya pesan yang disampaikan lebih tepat sasaran, fleksibel, dan biayanya pun lebih murah," ujar Gautam.
Ia menambahkan jika dulu orang lebih banyak melihat layar televisi atau komputer, sekarang ini sepertinya layar smartphone merupakan media yang paling sering dilihat sepanjang hari. Terlebih melalui smartphone, berbagai macam informasi dapat ditampilkan, baik informasi berupa teks, gambar, suara, dan video.
"Dengan fenomena yang terjadi saat ini, saya rasa tren mobile marketing di Indonesia akan terus meningkat dan akan tumbuh dua kali lipat di tahun depan," tambah Gautam.
Secara global, Gautam menjelaskan, dari 6,8 milyar penduduk di seluruh dunia, sekitar 5,1 milyar di antaranya menggunakan smartphone. Dan rata-rata, 70% pencarian di internet berasal dari perangkat mobile. (isk/dew)
Tren Mobile Marketing di Indonesia Diprediksi Naik 2x Lipat
Layar smartphone paling sering dilihat sepanjang hari. Hal itu membuat tren mobile marketing di Indonesia diperkirakan terus meningkat.
Advertisement