Beberapa vendor handset kenamaan, setahun belakangan ini banyak yang meluncurkan smartphone kelas atas. Akibatnya, ketersedian smartphone kelas menengah masih sangat terbatas.
Namun demikian, operator selular Telkomsel memprediksi, tahun 2014 mendatang pasar smartphone di Tanah Air akan dibanjiri dengan perangkat 3G berharga murah. Demikian pernyataan Arief Pradetya selaku Division Head Device Bundling & Customization Strategy Telkomsel.
"Tahun depan tren handset akan mengarah ke smartphone 3G berharga murah. Vendor akan menggenjot penjualan mereka dengan mengekspansi pasar itu secara besar-besaran," kata Arief yang ditemui tim Tekno Liputan6.com di Jakarta.
Lebih lanjut, Arief memaparkan bahwa ekspansi besar-besaran yang dilakukan para pembuat ponsel pintar itu nantinya akan berdampak pada jumlah pengguna perangkat 3G di jaringan Telkomsel.
"Saat ini baru ada sekitar 18% sampai 19% handset 3G dari semua perangkat yang memakai jaringan Telkomsel. Dengan semakin banyaknya perangkat 3G murah, kemungkinan jumlahnya akan naik menjadi 25% di tahun depan," imbuh Arief.
Ia juga menyebut, jika jumlah perangkat ponsel pintar murah dengan teknologi 3G meningkat, ini akan membuat masyarakat Indonesia migrasi dari jaringan dengan teknologi komunikasi 2G ke 3G.
Saat ini Telkomsel mengklaim memiliki 128 juta pelanggan di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 67 ribu Base Transceiver Station (BTS) yang menjangkau hingga ke pelosok Tanah Air. (den/isk)
Baca Juga :
Tren Mobile Marketing di Indonesia Diprediksi Naik 2x Lipat
Ponsel Murah Selamatkan Industri Musik Digital
Tahun 2014, Pasar Indonesia Akan Dibanjiri Smartphone Murah
Tahun 2014, pasar smartphone di Tanah Air diprediksi akan dibanjiri dengan perangkat 3G berharga murah.
Advertisement