Sukses

Dukung Pengembang, Baidu Akan Buka Toko Aplikasi di Indonesia

Baidu berencana akan menyediakan toko aplikasi yang bisa dimanfaatkan para pengembang untuk memasarkan aplikasi buatannya.

Pertumbuhan pengguna perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet mendorong lahirnya banyak pengembang aplikasi lokal di Indonesia.

Tentunya hal ini membuat persaingan di ranah pembuat aplikasi semakin sengit. Baidu, perusahaan situs pencarian asal China yang baru memasuki pasar Indonesia berencana memfasilitasi para pengembang di Tanah Air.

"Baidu rencananya akan membuat platform inkubasi untuk para pengembang. Waktu yang diperlukan untuk menyediakan platform itu sekitar satu  tahun," tutur Bob Bao selaku Managing Director Baidu Indonesia, Kamis (19/12/2013) di Jakarta.

Bob mengaku, pihaknya juga berencana akan menyediakan toko aplikasi yang bisa dimanfaatkan para pengembang untuk memasarkan aplikasi buatannya.

Rencana tersebut mendapat sambutan hangat dari pendiri komunitas id-Android, Agus Hamonangan. Menurut Agus, semakin banyaknya toko aplikasi yang tersedia di Indonesia akan membuat para pengembang lokal memiliki peluang yang lebih besar dalam memasarkan aplikasinya.

"Semakin banyak toko aplikasi, semakin bagus, sebab mereka bisa memasarkan aplikasinya di banyak tempat. Apalagi kalau sistem pembayarannya bisa potong pulsa, jadi tak hanya mengandalkan sistem pembayaran kartu kredit," kata Agus.

Saat ini, toko aplikasi seperti Windows Phone Store, Google Play Store, dan Apple App Store menjadi lapak andalan para pengembang. Bertambahnya toko aplikasi baru tentu akan membantu para pengembang lokal untuk bisa mengekspansi pasar. (den/isk)


Baca juga:
Rentan Serangan Malware, Baidu Tawarkan Aplikasi Keamanan
Ingin Perluas Pasar, Baidu Akan Buka Kantor di Indonesia
Akun `Cabe-cabean` Marak di Twitter