Sukses

2014, BlackBerry Akan Diproduksi di Indonesia

Kemitraan BlackBerry-Foxconn akan berlangsung selama 5 tahun ke depan, yang memungkinkan perangkat BlackBerry diproduksi di Indonesia.

Indonesia sepertinya kian menjadi pasar penting bagi BlackBerry. Perusahaan asal Kanada itu dilaporkan telah menandatangani kerjasama strategis dengan perusahaan manufaktur Foxconn untuk membuat perangkat BlackBerry di Indonesia dan Meksiko.

BlackBerry mengaku, penyediaan ponsel pintar untuk Indonesia dan pasar berkembang lain yang ditargetkan pada awal 2014 merupakan langkah awal guna menjalin kerjasama antara BlackBerry dengan Foxconn.

"Kemitraan ini menunjukkan komitmen jangka panjang BlackBerry terhadap pasar perangkat dan tekad kami untuk terus menjadi pemimpin dalam inovasi dan solusi mobile end-to-end yang aman," kata John Chen, Executive Chair and CEO of BlackBerry.

Dalam keterangan resmi yang diterima tim Tekno Liputan6.com, kemitraan BlackBerry-Foxconn akan berlangsung selama 5 tahun ke depan. Kerjasama ini memungkinkan perangkat BlackBerry diproduksi di Meksiko dan Indonesia yang difasilitasi oleh Foxconn.

BlackBerry sendiri nantinya akan memiliki seluruh hak kekayaan intelektual serta jaminan kualitas produk perangkat yang diproduksi Foxconn, sama halnya dengan para produsen pihak ketiga saat ini.

Kemitraan strategis ini ternyata juga disambut dengan sangat baik oleh Foxconn yang saat ini menjadi salah satu perusahaan manufaktur perangkat elektronik terbesar di dunia. BlackBerry sendiri saat ini juga masih diperhitungkan sebagai vendor besar di pasar smartphone dunia.

"Kami senang dapat bekerjasama dengan BlackBerry yang ke depannya masih akan terus tumbuh dan Foxconn sangat optimis terhadap kesuksesan kemitraan strategis ini, di mana Foxconn akan bersama-sama mengembangkan serta memproduksi perangkat baru BlackBerry," ujar Terry Gou, Founder and Chairman Foxconn.

BlackBerry belakangan ini memang mulai memindahkan beberapa aktivitas perusahaannya ke Indonesia. Sebelumnya, BlackBerry telah membangun pusat inovasi 'BlackBerry Innovation Center' di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan membuat kantor uji coba aplikasi di Bali. (den/isk)


Baca juga:
BlackBerry Akan Tinggalkan Pasar Consumer?
Setelah Layar Lengkung, Apple Kantongi Paten Layar Safir
Ingin Sukses? BlackBerry Disarankan Rilis Smartphone Murah

Video Terkini