Menurut yang dilansir laman Crackberry, Minggu (22/12/2013), kelima gedung milik BlackBerry akan dibeli oleh University of Waterloo dengan nilai USD 41 juta atau setara Rp 498 miliar.
Penjualan kelima gedung ini diharapkan dapat menutup kerugian BlackBerry yang mencapai angka Rp 53,6 triliun. Kerugian yang sangat besar ini disinyalir disebabkan oleh besarnya biaya produksi hardware handset Blackberry 10, sedangkan jajaran smartphone BlackBerry 10 sendiri terbilang gagal di pasaran.
Pihak University of Waterloo juga telah mengumumkan secara resmi proses pembelian ini yang diperkirakan Proses akan rampung pada Februari mendatang.
Pihak universitas mengonfirmasi bahwa merekan akan langsung menggunakan ketiga gedung BlackBerry setelah proses pembelian selesai. Sedangkan dua gedung lainnya akan dialihfungsikan dari pabrik Blackberry menjadi gedung perkuliahan dengan jangka waktu dua tahun ke depan karena diperlukan sejumlah renovasi.
"Kami terus tumbuh tiap tahunnya, dan beruntung datang kesempatan untuk membeli bangunan yang lokasinya begitu dekat dengan kampus. Ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan ruangan bagi warga kampus," jelas pihak University of Waterloo. (dhi)
Merugi, BlackBerry Jual 5 Gedung Perusahaan
Kelima gedung milik BlackBerry akan dibeli oleh University of Waterloo dengan nilai USD 41 juta atau setara Rp 498 miliar
BlackBerry baru saja merilis laporan keuangan untuk kuartal ketiga tahun 2013 ini. Menurut laporan tersebut, perusahaan asal Kanada itu menderita kerugian cukup besar. Bahkan, BlackBerry dikabarkan harus rela menjual lima gedung perusahaannya di wilayah Waterloo, Kanada.
Advertisement