Sukses

Windows Phone Tinggalkan Penggunaan Tombol kapasitif Fisik

Langkah ini dilakukan Microsoft untuk mengikuti tren agar dapat terus bersaing di pasar smartphone global

Seiring dengan hadirnya tren perangkat berlayar besar, penggunaan tombol kapasitif fisik memang mulai ditinggalkan oleh banyak produsen smartphone. Banyak di antara mereka yang menganggap penggunaan tombol kapasitif fisik hanya akan mempersempit luas layar yang dapat diusung.

Hal ini juga tampaknya yang mulai dipikirkan oleh Microsoft selaku pembesut sistem operasi mobile, Windows Phone. Pasalnya menurut yang dilansir laman WPCentral, Kamis (26/12/2013), pihak Microsoft dilaporkan baru saja mengeluarkan sebuah kebijakan baru yang tidak akan mewajibkan para produsen ponsel Windows Phone (OEM) untuk menempatkan 3 buah tombol kapasitif fisik yang biasanya digunakan pada handset Windows Phone.

Sejak pertama kali dirilis di tahun 2009 silam, smartphone Windows Phone memang dikenal dengan ciri khasnya yang menempatkan 3 buah tombol kapasitif fisik di bagian depan-bawah ponsel, atau lebih tepatnya di bawah layar. Ketiga tombol tersebut adalah tombol Back, Start, dan Search.

Langkah ini dilakukan Microsoft untuk mengikuti tren agar dapat terus bersaing di pasar smartphone global. Selain itu, mereka pun ingin semakin meningkatkan angka penjualan handset Windows Phone yang menunjukkan pertumbuhan signifikan hingga akhir tahun 2013 ini.

Menurut hasil riset yang dirilis International Data Corporation (IDC), Windows Phone mulai mendominasi pasar sistem operasi. Tak hanya sukses menggeser posisi BlackBerry di pasar global, Windows Phone juga dikabarkan berhasil mengalahkan iOS milik Apple di sejumlah wilayah, terutama di wilayah Amerika Latin.

Di negara seperti Chili, Kolombia, Peru, Meksiko dan beberapa negara lain di wilayah Amerika, Windows Phone secara konsisten tumbuh hingga sekitar 20% di tiap tiga kuartal terakhir. Capaian tahunannya sendiri telah tumbuh hingga 156%.

Keberhasilannya ini disinyalir berkat strategi penjualan produk berfitur lengkap dengan harga terjangkau. Nokia Lumia 520 jadi smartphone murah yang menawarkan fitur lengkap berharga terjangkau yang sangat diminati oleh pasar. (dhi)

Baca juga:
Nokia Siapkan Smartphone Lumia Dual-Sim?
Nokia Lumia 525 Dibanderol Rp 2,4 Juta di Singapura, Indonesia?
Windows Phone Store Tembus 200 Ribu Aplikasi


*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Â