Game ber-genre perang, Battlefield 4, kini tengah menghadapi sebuah isu pemblokiran di China. Melalui Kementerian Kebudayaan China, game besutan pengembang Elctronics Art (EA) ini dinilai menginvasi budaya lokal sehingga penjualan game itu secara resmi diblokir.
Selain memblokir penjualan resmi, pemerintah juga diketahui menutup akses unduhan dalam versi penuh dan demo untuk judul game yang sama. Sehingga dapat dipastikan jika peredaran sekuel game Battlefield 4 di Negeri Tirai Bambu nantinya merupakan tindakan ilegal.
Salah satu situs online tertua, China.com seperti dikutip dari laman Kotaku, Senin (30/12/2013) melansir, peperangan yang dilakukan oleh tentara Amerika Serikat yang terdapat di dalam game ini disebutkan sebagai salah satu konspirasi untuk menggulingkan pemerintahan China. Konten yang terdapat di dalamnya diklaim dapat mempengaruhi keamanan nasional negara yang mengusung paham komunis tersebut.
Dalam pernyataan resmi, Kementerian Kebudayaan China mengklaim jalan cerita game tersebut dapat mencoreng citra China. Sebelum resmi memblokir game Battlefield 4, pemerintah China juga telah melarang peredaran game Command & Conquer dengan alasan yang sama.
Electronics Art (EA) sebelumnya juga menemui kendala yang sama saat menghadirkan game Battlefield 3. Iran merupakan negara yang saat itu melarang keras peredar game Battlefield 3 karena adegan perang disebut mampu memicu imej negatif bagi kalangan muda. (vin/dew)
Baca juga:
Politikus AS Ajak Orangtua Boikot GTA V
Lagi! Video Game GTA IV Diduga Picu Tindak Pembunuhan
Video Game Grand Theft Auto V Digugat Lindsay Lohan