Sukses

`94% Wilayah di Indonesia Sudah Masuk Coverage Selular`

"Seluruh titik penting sudah bebas dari blankspot komunikasi. Sudah 94% wilayah di Indonesia sudah masuk coverage selular".

Salah satu fokus program pemerintah yang dijalankan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun ini adalah di sektor komunikasi yang dianggap semakin penting. Kominfo mengaku telah cukup sukses menyediakan fasilitas komunikasi di Tanah Air.

Titik-titik penting yang dianggap tidak komersial di Indonesia, diklaim Menteri Kominfo Tifatul Sembiring telah hampir seluruhnya aman dari blankspot komunikasi.

"Seluruh titik penting sudah bebas dari blankspot komunikasi. Sudah 94% wilayah di Indonesia sudah masuk coverage selular," kata Tifatul dalam acara konferensi pers akhir tahun di kantor Kominfo.

Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan disebut Tifatul sebagai salah satu cara Kominfo menyediakan layanan komunikasi selular di seluruh Indonesia. Base transceiver station (BTS) telah dibangun Kominfo di perbatasan daerah luar.

"Kita sudah bangun BTS di perbatasan daerah luar sebanyak 287 buah sampai akhir Desember ini. Ada pula yang dibangun swasta untuk fasilitasi penduduk Indonesia di perbatasan," tambah Tifatul.

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu pun memaparkan peningkatan infrastruktur selular yang tumbuh baik. Peningkatan infrastruktur yang baik tersebut berimbas pada penggunaan koneksi 2G dan 3G oleh masyarakat.

"Peningkatan penggunaan koneksi 2G 36,35%, 3G 62,28% di tahun 2013, pengguna layanan selular juga sudah menyebar dan berkembang baik," imbuh Tifatul.

Dari data yang dilaporkan asosiasi penyedia telekomunikasi seluler Indonesia (ATSI) ke Kominfo, jumlah ponsel beredar di Indonesia telah mencapai 240 juta unit. Dalam laporan yang sama pengguna internet di Indonesia sekarang ini sudah mencapai 74,5 juta.

Jumlah itu diperkirakan masih akan terus bertambah di Indonesia. Layanan komunikasi kian dibutuhkan masyarakat Indonesia, akses internet juga akan semakin tumbuh berkaitan penggunaannya telah masuk ranah pendidikan maupun rumah tangga. (den/dew)