Saat merasa tidak enak badan, Anda tak perlu lagi menemui dokter untuk mengetahui penyakit yang Anda derita. Dengan scanner canggih bernama Scanadu Scout ini Anda dapat mendiagnosa penyakit hanya dalam waktu hitungan detik.
Ini memang terdengar seperti karya fiksi ilmiah yang mirip dengan medical tricorder di film Star Trek. Mengutip laman Mail Online, Senin (13/1/2013), Scanadu Scout dapat mendeteksi suhu tubuh, denyut jantung, kadar oksigen dalam darah, tekanan darah, dan lain sebagainya.
Cara penggunaannya pun sangat mudah, cukup tempelkan alat yang dirancang oleh CEO Scanadu Walter De Brouwer ini di dahi Anda dan secara otomatis Scanadu Scout akan memberikan berbagai informasi seputar penyakit yang Anda derita.
Brouwer mengklaim, perangkat ini 99 persen akurat dan bisa mendiagnosa penyakit dalam waktu kurang dari 10 detik. Informasi yang didapat kemudian bisa disimpan di aplikasi smartphone untuk memantau kesehatan. Alat ini juga dilengkapi port USB dan baterai yang ada dapat berlangsung hingga satu minggu, meskipun dipakai setiap hari.
Scanadu Scout pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012 dan kali ini dipamerkan di Consumer Electronics Show (CES) 2014 di Las Vegas . Perangkat elektronik portabel ini dipersenjatai berbagai sensor dan mikrofon, yang diklaim dapat membaca lima tanda vital .
Alat yang dikembangkan di NASA Ames Research Centre, California, Amerika Serikat ini diharapkan akan meluncur ke pasaran pada pertengahan 2014, dengan harga US$ 199 atau sekitar Rp 2,5 juta. (isk)
Baca juga:
Serunya Berkendara Dengan Mobil Berkoneksi 4G LTE
Samsung Segera Rambah Dunia Otomotif?
Tiga Prototipe Mobil Listrik Karya Indonesia Diuji Coba
Mobil Nissan Tanpa Supir Mulai Diujicoba di Jalan Raya
Miliarder Nyentrik Elok Musk Perkenalkan Transportasi Masa Depan
Â
Ini memang terdengar seperti karya fiksi ilmiah yang mirip dengan medical tricorder di film Star Trek. Mengutip laman Mail Online, Senin (13/1/2013), Scanadu Scout dapat mendeteksi suhu tubuh, denyut jantung, kadar oksigen dalam darah, tekanan darah, dan lain sebagainya.
Cara penggunaannya pun sangat mudah, cukup tempelkan alat yang dirancang oleh CEO Scanadu Walter De Brouwer ini di dahi Anda dan secara otomatis Scanadu Scout akan memberikan berbagai informasi seputar penyakit yang Anda derita.
Brouwer mengklaim, perangkat ini 99 persen akurat dan bisa mendiagnosa penyakit dalam waktu kurang dari 10 detik. Informasi yang didapat kemudian bisa disimpan di aplikasi smartphone untuk memantau kesehatan. Alat ini juga dilengkapi port USB dan baterai yang ada dapat berlangsung hingga satu minggu, meskipun dipakai setiap hari.
Scanadu Scout pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012 dan kali ini dipamerkan di Consumer Electronics Show (CES) 2014 di Las Vegas . Perangkat elektronik portabel ini dipersenjatai berbagai sensor dan mikrofon, yang diklaim dapat membaca lima tanda vital .
Alat yang dikembangkan di NASA Ames Research Centre, California, Amerika Serikat ini diharapkan akan meluncur ke pasaran pada pertengahan 2014, dengan harga US$ 199 atau sekitar Rp 2,5 juta. (isk)
Baca juga:
Serunya Berkendara Dengan Mobil Berkoneksi 4G LTE
Samsung Segera Rambah Dunia Otomotif?
Tiga Prototipe Mobil Listrik Karya Indonesia Diuji Coba
Mobil Nissan Tanpa Supir Mulai Diujicoba di Jalan Raya
Miliarder Nyentrik Elok Musk Perkenalkan Transportasi Masa Depan
Â