Salah satu modus terbaru badan intelijen Amerika Serikat (NSA) dalam melakukan tindak pencurian data privasi pengguna PC kembali terungkap.
Jika sebelumnya media asal Jerman, Der Spiegel, sempat mengabarkan bahwa NSA telah menyusup ke dalam sistem server Microsoft, kini dilaporkan aksi spionase NSA juga memanfaatkan teknologi gelombang radio untuk mengakses data pada komputer yang sedang tidak terkoneksi internet.
Ini artinya, NSA juga memiliki kemampuan untuk mencuri data privasi pengguna meskipun PC yang digunakan sedang dalam kondisi offline, atau tidak terkoneksi dengan internet.
Menurut yang dilansir laman Ars Technica, Rabu (15/1/2014), berdasarkan data yang diungkap New York Times, aksi pencurian data privasi yang dilakukan NSA melalui teknologi gelombang radio ini sudah dilakukan sejak 2008 silam. Di tahun itu, NSA tercatat melancarkan program yang disebut dengan kode nama 'saluran gelombang radio rahasia'.
Pihak NSA sendiri disebutkan telah membenarkan kabar ini. Namun mereka berkilah bahwa program 'saluran gelombang radio rahasia' itu tidak diaplikasikan pada pengguna sipil. Mereka mengklaim teknologi penyadapan via gelombang radio ini digunakan hanya untuk menyasar 'Chinese Army' atau intelijen militer angkatan darat China.
Lebih lanjut dijelaskan, NSA juga terungkap telah melakukan pemantauan pada sekitar 100 ribu komputer di seluruh dunia dengan teknologi ini. Namun kali ini mereka memang tidak terbukti menggunakannya pada PC milik warga masyarakat sipil.
Sebelumnya banyak perusahaan teknologi yang geram karena NSA secara diam-diam menguasai sebagian besar data privasi pengguna produk layanan mereka. Mantan intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden mengungkapkan NSA secara diam-diam menguasai database pengguna sejumlah perusahaan teknologi seperti Google, Facebook, Yahoo, dan Apple. (dhi)
Baca juga:
Perketat Keamanan, Yahoo Mail Dipasangi `Perisai`
Snowden Kembali Ungkap Modus Pencurian Data Terbaru NSA
Alat Milik NSA Ini Bisa Sadap Komputer Hingga Radius 13 Km
Gawat, NSA Punya Program Mata-mata Untuk Sadap iPhone
Data iPhone Bisa Disadap, Ini Jawaban Apple
Jika sebelumnya media asal Jerman, Der Spiegel, sempat mengabarkan bahwa NSA telah menyusup ke dalam sistem server Microsoft, kini dilaporkan aksi spionase NSA juga memanfaatkan teknologi gelombang radio untuk mengakses data pada komputer yang sedang tidak terkoneksi internet.
Ini artinya, NSA juga memiliki kemampuan untuk mencuri data privasi pengguna meskipun PC yang digunakan sedang dalam kondisi offline, atau tidak terkoneksi dengan internet.
Menurut yang dilansir laman Ars Technica, Rabu (15/1/2014), berdasarkan data yang diungkap New York Times, aksi pencurian data privasi yang dilakukan NSA melalui teknologi gelombang radio ini sudah dilakukan sejak 2008 silam. Di tahun itu, NSA tercatat melancarkan program yang disebut dengan kode nama 'saluran gelombang radio rahasia'.
Pihak NSA sendiri disebutkan telah membenarkan kabar ini. Namun mereka berkilah bahwa program 'saluran gelombang radio rahasia' itu tidak diaplikasikan pada pengguna sipil. Mereka mengklaim teknologi penyadapan via gelombang radio ini digunakan hanya untuk menyasar 'Chinese Army' atau intelijen militer angkatan darat China.
Lebih lanjut dijelaskan, NSA juga terungkap telah melakukan pemantauan pada sekitar 100 ribu komputer di seluruh dunia dengan teknologi ini. Namun kali ini mereka memang tidak terbukti menggunakannya pada PC milik warga masyarakat sipil.
Sebelumnya banyak perusahaan teknologi yang geram karena NSA secara diam-diam menguasai sebagian besar data privasi pengguna produk layanan mereka. Mantan intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden mengungkapkan NSA secara diam-diam menguasai database pengguna sejumlah perusahaan teknologi seperti Google, Facebook, Yahoo, dan Apple. (dhi)
Baca juga:
Perketat Keamanan, Yahoo Mail Dipasangi `Perisai`
Snowden Kembali Ungkap Modus Pencurian Data Terbaru NSA
Alat Milik NSA Ini Bisa Sadap Komputer Hingga Radius 13 Km
Gawat, NSA Punya Program Mata-mata Untuk Sadap iPhone
Data iPhone Bisa Disadap, Ini Jawaban Apple