Sukses

Genjot Bangun BTS, Internux Alokasikan 20% Anggaran Tahunan

Internux tak cukup puas dengan 1.500 BTS yang saat ini dimiliki. Mereka menargetkan 3.600 BTS di akhir tahun 2014.

Belum lama diluncurkan layanan 4G LTE (long term evolution) Bolt! diklaim cukup diminati oleh para pengguna di Tanah Air. PT Internux sebagai pemilik layanan Bolt! mengaku hingga awal tahun 2014 ini mereka telah memiliki 5 ribu pengguna per harinya.

Bolt! disebutkan menargetkan 10% pengguna dari masyarakat di sekitar Jabodetabek dan Banten yang berjumlah sekitar 38 juta penduduk. Internux sendiri mengaku ingin menggaet setidaknya 10 juta pengguna yang membutuhkan koneksi internet cepat.

Meskipun memiliki pengguna yang masih relatif sedikit, Internux tak cukup puas dengan 1.500 jumlah base transceiver station (BTS) yang mereka miliki saat peluncuran November 2013 lalu. Perusahaan itu mengaku masih ingin menambah jumlah BTS-nya.

"Sejak November tahun lalu kami sudah menambahkan 100 BTS untuk menjangkau wilayah Jabodetabek. Kami menargetkan punya 3.600 BTS hingga akhir tahun ini," kata Devid Gubiani, Chief Technical Officer Internux.

Pembangunan BTS menurut Devid bukan suatu hal yang terlalu penting bagi perusahaannya. Ia mengklaim perusahaannya lebih berfokus pada peningkatan bandwidth yang akan mempengaruhi kenyamanan pengguna. 

Demi mendukung penyediaan bandwidth yang mencukupi, kata Devid, Internux akan mengalokasikan sekitar 20% anggaran Capex tahunannya.

"Kami siapkan 20% dana Capex tahunan untuk penyediaan kapasitas bandwidth yang memadai bagi pelanggan. Itu kami anggap lebih penting agar pelanggan nyaman," tandas Devid. (den/dhi)

Baca juga:
Baru Meluncur, Koneksi 4G Sukses Goda Ribuan Pengguna Tanah Air
Serunya Berkendara Dengan Mobil Berkoneksi 4G LTE
Sudah Mentok, Operator CDMA Bakal Migrasi ke 4G LTE?
Indonesia Baru Bisa Cicipi Teknologi 4G Dua Tahun Lagi
Tahun 2015 Teknologi 4G Baru Hadir di Layanan Selular?