Kota New York, Amerika Serikat, dalam sepekan terakhir ini dilanda kondisi cuaca buruk. Bahkan dilaporkan gelombang badai salju telah beberapa kali menyambangi kota megapolitan tersebut.
Menurut yang dilansir laman Huffington Post, Jumat (24/1/2014), terjangan badai salju juga mermbuat toko Apple Store di wilayah New York porak poranda. Parahnya lagi, sejumlah kaca di salah satu toko offline Apple termewah di dunia itu pun pecah.
Jelas ini menjadi kerugian bagi Apple, pasalnya menurut laporan karyawan Apple Store New York, perbaikan panel kaca raksasa tersebut memerlukan biaya mencapai USD 450 ribu atau sekitar Rp 5,4 miliar.
Sebagai informasi, bangunan toko Apple Store di New York adalah hasil rancangan langsung sang legenda pendiri Apple, Steve Jobs. Untuk toko ini, Jobs merancang sebuah bangunan berkonstruksi kotak kaca raksasa yang sangat inovatif di tahun 2006.
Karena desainnya yang menarik dan futuristik, maka tak jarang para turis ataupun penduduk New York yang menjadikan lokasi bangunan Apple Store New York sebagai tujuan wisata. Mereka pun kerap mengambil foto di sekitar toko Apple tersebut. (dhi)
Baca juga:
Gunakan Smartphone di Malam Hari Bisa Bikin 'Kepala Pecah'?
Apple Siapkan `Obat` bagi iPhone yang Terjangkit `Penyakit`
Lusa, iPhone 5S dan 5C Masuk Indonesia, Berapa Harganya?
Ini Dia Tampilan Sistem Operasi iOS 7 di Mobil Pintar
[VIDEO] Terkuak Desain Konsep iWatch, Mirip Nike FuelBand
Apple Store Porak Poranda Diterjang Badai Salju
Perbaikan panel kaca raksasa yang hancur diterjang badai memerlukan biaya mencapai USD 450 ribu atau sekitar Rp 5,4 miliar.
Advertisement