Windows 8 & 8.1 Bisa Cegah `Kepunahan` PC

Meski tren perangkat mobile semakin mewabah, namun workstation atau sistem kerja mayoritas pengguna disinyalir masih akan mengandalkan jenis perangkat personal computer (PC). Akan tetapi, para produsen produk PC pun diharuskan beradaptasi dengan tren mobile sehingga mampu menghasilkan sebuah produk yang dapat mengakomodasi kebutuhan komputasi sekaligus mendukung mobilitas pengguna.

Hal inilah yang membuat para produsen PC sejak awal tahun 2012 kemarin mulai memperkenalkan jenis PC hybrid yang memiliki kemampuan komputasi mumpuni layaknya laptop namun tetap dapat memenuhi kebutuhan mobilitas pengguna.

Kehadiran PC hybrid pun didukung penuh oleh sistem operasi Windows 8 dan 8.1 dari Microsoft yang memang telah mendukung navigasi layar sentuh.

Dengan fakta ini, perusahaan riset Canalys memprediksikan penjualan PC seharusnya mampu kembali menunjukkan tren positif di 2014 karena mayoritas produsen PC saat ini memasarkan produk hybrid yang didukung Windows 8 atau 8.1.

Selain itu menurut yang dilansir laman BGR, Kamis (6/2/2014), keadaan ini juga didukung dengan rencana penghentian dukungan terhadap sistem operasi lawas Windows XP. Dengan dihentikannya Windows XP, akan ada banyak sekali pengguna, khususnya dari kalangan korporasi yang akan bermigrasi ke sistem operasi terbaru Windows 8 dan 8.1. Hal ini tentunya akan turut mendorong angka penjualan PC.

"Permintaan komersial untuk PC meningkat karena para pelaku bisnis menghadapi kebutuhan untuk migrasi dari Windows XP ke sistem operasi yang lebih modern," jelas pihak Canalys.

Namun di sisi lain, Canalys juga memperkirakan sistem operasi Windows 7 akan menjadi pilihan alternatif yang banyak dipilih pengguna.

Sebelumnya Manager Microsoft Data Center Andrew Hertenstein beberapa waktu lalu sjuga empat mengutarakan hal yang sama. Ia meyakini bahwa mayoritas pengguna PC masih belum siap dengan sistem operasi generasi terbaru dari Microsoft.

Menurutnya, pengguna Windows XP pasti lebih memilih untuk berpindah ke Windows 7 dibandingakan langsung melompat ke sistem operasi Windows 8 atau 8.1. Penyebab utamanya, menurut Hertenstein adalah faktor perubahan drastis di sektor antarmuka yang digunakan pada Windows 8 dan 8.1. 

Baca juga:
Pengguna Belum Siap dengan Tampilan Antarmuka Windows 8
Payah, 95% ATM di Seluruh Dunia Masih Gunakan Windows XP
Microsoft Putuskan Tunda Waktu `Pensiun` Windows XP
Ternyata Korsel Juga Belum Bisa Move Ondari Windows XP