BlackBerry baru saja menyatakan bahwa Executive Vice President BBM, Andrew Bocking, telah meninggalkan BlackBerry. Namun belum jelas alasan pimpinan BBM itu hengkang dari perusahaan asal Kanada tersebut.
Berbagai spekulasi pun bermunculan terkait penyebab keluarnya Bocking dari BlackBerry. Kabar pertama menyebut bahwa Bocking sengaja dilepas sebagai langkah BlackBerry guna memindahkan unit BBM ke grup enterprise. Demikin seperti dikutip dari laman BGR, Selasa (11/2/2014).
Informasi lainnya mengatakan bahwa Bocking keluar karena dirinya kepergok tak lagi menggunakan smartphone BlackBerry. Menurut kabar yang beredar, Bocking telah mengganti handset BlackBerry miliknya dengan perangkat Android.
Ada pula kabar yang mengungkap bahwa ada pihak yang kurang senang dengan keberadaan Bocking di BlackBerry. Keluarnya Bocking pun dianggap sebagai kerugian besar bagi pihak BlackBerry. Terlebih Bocking adalah sosok di balik kesuskesan BBM saat ini.
Guna menepis berita miring, BlackBerry pun memberikan kepastiannya terkait keluarnya Bocking. "Kami dapat mengkonfirmasikan bahwa Andrew Bocking, Executive Vice President BBM telah membuat keputusan untuk meninggalkan BlackBerry. Kami mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan dan kontribusinya." kata BlackBerry.
Baca juga:
BlackBerry Siapkan Ponsel Octa-core 64-Bit?
BlackBerry `Jakarta` Akan Dipamerkan di Barcelona
Jokowi Siapkan Lahan Untuk Pabrik BlackBerry di Jakarta
BlackBerry Jakarta Harus Lebih Murah dari Android?
Foxconn Beberkan Rencana Tentang BlackBerry Jakarta
Berbagai spekulasi pun bermunculan terkait penyebab keluarnya Bocking dari BlackBerry. Kabar pertama menyebut bahwa Bocking sengaja dilepas sebagai langkah BlackBerry guna memindahkan unit BBM ke grup enterprise. Demikin seperti dikutip dari laman BGR, Selasa (11/2/2014).
Informasi lainnya mengatakan bahwa Bocking keluar karena dirinya kepergok tak lagi menggunakan smartphone BlackBerry. Menurut kabar yang beredar, Bocking telah mengganti handset BlackBerry miliknya dengan perangkat Android.
Ada pula kabar yang mengungkap bahwa ada pihak yang kurang senang dengan keberadaan Bocking di BlackBerry. Keluarnya Bocking pun dianggap sebagai kerugian besar bagi pihak BlackBerry. Terlebih Bocking adalah sosok di balik kesuskesan BBM saat ini.
Guna menepis berita miring, BlackBerry pun memberikan kepastiannya terkait keluarnya Bocking. "Kami dapat mengkonfirmasikan bahwa Andrew Bocking, Executive Vice President BBM telah membuat keputusan untuk meninggalkan BlackBerry. Kami mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan dan kontribusinya." kata BlackBerry.
Baca juga:
BlackBerry Siapkan Ponsel Octa-core 64-Bit?
BlackBerry `Jakarta` Akan Dipamerkan di Barcelona
Jokowi Siapkan Lahan Untuk Pabrik BlackBerry di Jakarta
BlackBerry Jakarta Harus Lebih Murah dari Android?
Foxconn Beberkan Rencana Tentang BlackBerry Jakarta