Prosesor merupakan bagian yang cukup penting dalam perangkat pintar dengan fungsi komputasi. Smartphone dan tablet adalah perangkat dengan kemampuan komputasi mobile yang juga dibenami prosesor di dalamnya.
Berbagai fungsi pintar pendukung kinerja yang makin banyak disematkan pada perangkat mobile mendorong perusahaan pembuat prosesor terus berinovasi. ARM sebagai pembuat arsitektur prosesor tentu ikut berinovasi.
Inovasi yang baru diumumkan ARM adalah terkait arsitektur Cortex-A17 sebagai penerus Cortex-A9. Chipset anyar ini menawarkan peningkatan kinerja hingga 60% ditambah dukungan fitur big.LITTLE.
Mengutip dari GSM Arena, Rabu (12/2/2014), fitur big.LITTLE memungkinkan Cortex A17 digabungkan dengan chip lain seperti Cortex A7 yang berdaya rendah.
Arsitektur dari ARM ini memungkinkan pembuatan chipset quad-core maupun octa-core memadukannya dengan empat chip Cortex A7. Chip Cortex A17 didesain agar bisa dipakai pada berbagai gadget seperti smartphone, tablet, smart TV, hingga sistem di perangkat embedded.
Untuk mendukung kinerja grafik di Cortex-A17, ARM menyarankan penggunaan GPU Mali-T720 yang juga besutan ARM. Namun, chip GPU tersebut bisa diganti dengan produk lain termasuk dengan chip Broadcom ataupun PowerVR.
Chipset Cortex A17 dijadwalkan hadir di perangkat gadget pada tahun 2015 mendatang. Pasar kelas menengah menjadi incaran utama prosesor dengan arstitektur terbaru dari ARM tersebut.
Baca juga:
Payah, 95% ATM di Seluruh Dunia Masih Gunakan Windows XP
Microsoft Putuskan Tunda Waktu `Pensiun` Windows XP
Ternyata Korsel Juga Belum Bisa Move Ondari Windows XP
Berbagai fungsi pintar pendukung kinerja yang makin banyak disematkan pada perangkat mobile mendorong perusahaan pembuat prosesor terus berinovasi. ARM sebagai pembuat arsitektur prosesor tentu ikut berinovasi.
Inovasi yang baru diumumkan ARM adalah terkait arsitektur Cortex-A17 sebagai penerus Cortex-A9. Chipset anyar ini menawarkan peningkatan kinerja hingga 60% ditambah dukungan fitur big.LITTLE.
Mengutip dari GSM Arena, Rabu (12/2/2014), fitur big.LITTLE memungkinkan Cortex A17 digabungkan dengan chip lain seperti Cortex A7 yang berdaya rendah.
Arsitektur dari ARM ini memungkinkan pembuatan chipset quad-core maupun octa-core memadukannya dengan empat chip Cortex A7. Chip Cortex A17 didesain agar bisa dipakai pada berbagai gadget seperti smartphone, tablet, smart TV, hingga sistem di perangkat embedded.
Untuk mendukung kinerja grafik di Cortex-A17, ARM menyarankan penggunaan GPU Mali-T720 yang juga besutan ARM. Namun, chip GPU tersebut bisa diganti dengan produk lain termasuk dengan chip Broadcom ataupun PowerVR.
Chipset Cortex A17 dijadwalkan hadir di perangkat gadget pada tahun 2015 mendatang. Pasar kelas menengah menjadi incaran utama prosesor dengan arstitektur terbaru dari ARM tersebut.
Baca juga:
Payah, 95% ATM di Seluruh Dunia Masih Gunakan Windows XP
Microsoft Putuskan Tunda Waktu `Pensiun` Windows XP
Ternyata Korsel Juga Belum Bisa Move Ondari Windows XP