Peningkatan pengguna layanan sosial media profesional, LinkedIn semakin bertambah. Saat ini perusahaan yang berbasis di California ini telah memiliki lebih dari 50 juta pengguna di Asia Pasifik.
Jumlah tersebut meliputi 24 juta pengguna di India, 5 juta di Australia, lebih dari 4 juta di China, Indonesia dan Filipina masing-masing memiliki 2 juta pengguna aktif, 1 juta masing-masing di Singapura, Jepang, Malaysia, dan Selandia Baru.
Baca Juga
Pencapaian ini menunjukkan pengguna LinkedIn di kawasan Asia Pasifik mengalami pertumbuhan hampir tiga kali lipat dibandingkan sebelum membuka kantor perwakilan regional di Singapura pada Mei 2011.
Advertisement
Sepanjang tahun 2013 ada lebih dari 7 juta pengguna baru di India, 2 juta di Australia dan Selandia Baru. Sedangkan di kawasan Asia Tenggara penambahan pengguna mencapai 50% sehingga saat ini totalnya mencapai lebih dari 9 juta.
“Dengan pencapaian ini, kami berencana memperkenalkan fitur-fitur lainnya yang dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna dan pelanggan LinkedIn,” kata Hari Krishnan, Managing Director, LinkedIn Asia Pacific and Japan melalui keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com.
Untuk menambahkan pengalaman yang lebih baik, sejak tiga tahun silam LinkedIn telah menambahkan 6 bahasa untuk negara di Asia. LinkedIn juga melansir ada lima industri di Indonesia dengan jumlah pengikut terbanyak yakni layanan finansial, minyak dan energi, layanan dan teknologi informasi, telekomunikasi, serta pertambangan dan logam.
Baca juga:
Twitter Lebih Disukai Remaja Ketimbang Facebook & LinkedIn
Kembangkan Konten Lokal, WeChat Akan Dirikan Server di Indonesia?
Dari Populasi 5 Juta, Pengguna LinkedIn di Singapura Capai 1 Juta
Tembus 250 Juta Pengguna, LinkedIn Ungguli Twitter