Sukses

80% Pengguna Ponsel di Indonesia Masih Pakai Perangkat 2G

Pelanggan selular di Indonesia yang mengadopsi ponsel 3G diperkirakan masih berkisar di angka 20%.

Pasar ponsel Indonesia sudah dibanjiri dengan smartphone yang dilengkapi berbagai teknologi terbaru. Teknologi komunikasi 3G adalah salah satu fitur lazim yang beredar di pasar Indonesia.

Sayangnya, meskipun banyak ponsel dipasarkan di Indonesia mayoritas sudah menyediakan fitur 3G, tapi penggunaan ponsel 2G masih lebih banyak. Pelanggan selular di Indonesia yang mengadopsi ponsel 3G diperkirakan masih berkisar di angka 20%.

"Secara industri, pelanggan layanan data lewat ponsel 3G di Indonesia itu masih berkisar 20% sampai dengan 30% saja dari total pelanggan. Kita masih berusaha untuk mendorong pengguna layanan data di Indonesia bisa melonjak," kata Cut Noosy, VP Service Partnership Management XL.

Cut mengaku perusahaannya sedang berusaha mendorong angka adopsi perangkat berteknologi 3G. Peningkatan kualitas layanan dan pengalaman di jaringan layanan komunikasi diklaim Cut sebagai salah satu usaha XL mendorong penggunaan ponsel 3G agar infrastruktur yang disediakannya bisa digunakan dengan optimal.

"Peningkatan kualitas layanan dan pengalaman berinternet kami harap bisa menarik minat pelanggan untuk beralih ke layanan 3G yang ada, tentunya dengan beralih ke ponsel 3G yang bisa memberikan kualitas internet yang lebih optimal," imbuh Cut Noosy ketika dijumpai tim Tekno Liputan6.com.

XL mengaku saat ini melayani sekitar 60 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Sementara itu, pelanggan XL yang memakai perangkat ponsel pintar diungkap hanya sekitar 10 juta pengguna dari seluruh pengguna layanannya. 



Baca juga:

Belum Resmi 'Kawin', XL-Axis Makin Intim
Tawarkan Program Baru, Axis Gandeng XL
Kominfo Konsisten Restui `Perkawinan` XL - Axis
2019, Pengguna Smartphone Capai 5,6 Miliar
Pengguna Aplikasi Perangkat Mobile Bertumbuh Pesat
Ini yang Harus Dilakukan Agar Layanan OTT Tak Rugikan Operator
Layanan OTT Ancam Operator Merugi Rp 555 Triliun

Â