Apple baru saja membuka toko ritel pertamanya secara resmi di Rio de Janeiro, Brazil. Produsen iPad dan iPhone tersebut menjajakan iPhone 5S di negara itu dengan harga 2.799 Real Brasil atau sekitar $ 1.174 atau kurang lebih Rp 13,8 juta.
Dibandingkan dengan harga iPhone 5S di Amerika Serikat yang dijual $ 649 atau $ 872 di China untuk iPhone model 16 gigabyte (GB) tanpa sistem kontrak, harga iPhone 5S di Brazil terbilang sangat mahal. Demikian dilansir Bloomberg.
Anggap upah rata-rata di Brazil sekitar 2.000 Real Brasil per bulan, menurut data Trading Economics. Pada skala itu, harga iPhone 5S berarti setara dengan setengah lebih dari upah rata-rata per bulan di sana. iPad 2 saja dijual seharga $ 566 di Brazil, sedangkan di Amerika Serikat dijual seharga $ 399.
Brazil mungkin saja memiliki kebijakan tarif pajak yang besar sehingga harga iPhone menjadi mahal. Namun tingginya harga dan margin tersebut menimbulkan spekulasi lain bahwa Apple hanya mengincar keuntungan.
Sebab menurut lembaga penelitian IDC, secara global sistem operasi mobile iOS buatan Apple hanya berjalan pada 18% dari perangkat mobile yang ada di seluruh dunia. Sedangkan sistem mobile Google Android berjalan pada 78% dari perangkat mobile di dunia.
Jadi, mengapa Apple menjual iPhone lebih mahal daripada AS?
Jawabannya adalah mungkin Apple memang tidak berniat menjadi perusahaan ponsel yang populer di dunia. Apple hanya berusaha untuk menjadi perusahaan ponsel yang terkaya.
Menurut analis Tavis McCourt di Raymond James, Apple berhasil mengantongi 87% dari seluruh keuntungan ponsel di seluruh dunia. Dengan kata lain, tidak masalah jika Apple menjual iPhone lebih sedikit dibanding Android asalkan bisa mengantongi sebagian besar keuntungan dari setiap iPhone yang dijualnya.Â
Baca juga:
Intervensi Harga Jual iPhone, Apple Diancam Denda
Jangan Harap Bisa Beli iPhone Murah di Indonesia
Pemanggang Unik, Dibuat Untuk Ngecas iPhone 5 cs
Beda Nasib, iPhone 5C Disunat, iPhone 5S Malah Digenjot
Baca Juga
Advertisement