Liputan6.com, Cirebon - Proses evakuasi 1 lokomotif dan 3 bangkai kereta Bangunkarta yang terguling di depan stasiun Waruduwur, Cirebon terus dilakukan petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Minggu pagi, 1 dari 3 gerbong yang terguling berhasil diangkat petugas dengan menggunakan alat evakuasi kereta, crain. Sementara, 1 dari 4 jalur yang sebelumnya tak bisa digunakan kini bisa dilalui kereta dari arah Jakarta maupun Jawa Tengah melalui jalur utara.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (24/5/2015), beginilah kondisi terakhir bangkai kereta Bangunkarta yang terlibat kecelakaan dengan kereta barang muatan pipa di depan stasiun Waruduwur, kecamatan Kanci, kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Advertisement
Sejumlah gerbong kereta tujuan Jakarta-Surabaya tersebut masih terlihat malang melintang keluar dari jalur. Bahkan lokomotif kereta Bangunkarta yang mengalami kerusakan paling parah masih dibiarkan terguling hingga menutup jalur 2Â dan 3.
Petugas KAI Daerah Operasional (Daops) III Cirebon yang terus mengupayakan evakuasi bangkai kereta, mendatangkan 1 alat evakuasi crain untuk mengangkat lokomotif dan gerbang kereta yang sudah rusak. Upaya petugas yang bekerja sejak dinihari tadi akhirnya membuahkan hasil, setelah salah satu gerbong yang sebelumnya menutup akses perjalanan di jalur 1 berhasil diangkat dan dipindahkan ke jalur 2 dan 3.
Edi, direktur utama PT KAI yang meninjau langsung proses evakuasi, meminta pegawainya untuk bekerja ekstra dalam mengevakuasi dan memperbaiki kerusakan jalur akibat tabrakan kereta tersebut.
Pihaknya akan segera membuka jalur 1 setelah salah satu gerbong berhasil diangkat agar perjalanan kereta di jalur utara baik dari arah Jakarta maupun Jawa Tengah, bisa kembali normal meski dengan kecepatan lambat saat melintas di lokasi kecelakaan.
Sementara hingga Minggu siang, proses evakuasi 1 lokomotif dan 2 gerbong yang tersisa belum berhasil. Petugas masih menunggu kedatangan crain dengan ukuran besar untuk mengangkat bangkai kereta itu.
Kecelakaan kereta yang melibatkan Bangunkarta dengan kereta barang muatan pipa terjadi Sabtu 23 Mei 2015 malam. Akibat insiden itu, 1 lokomotif dan 3 gerbong kereta Bangunkarta terguling hingga menyebabkan 2 penumpang kereta mengalami luka berat. (Nda/Sun)