Liputan6.com, Jakarta - Sepekan jelang datangnya bulan suci Ramadan, Senin pagi Menteri Pertanian (Mentan) inspeksi mendadak untuk melihat langsung harga bahan kebutuhan masyarakat di pasar induk sayur-mayur Kramatjati, Jakarta Timur.
Dari hasil peninjauan langsung ini, menteri menjamin persediaan kebutuhan masyarakat dan harga stabil saat bulan Ramadhan.
Baca Juga
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (8/6/2015), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau pasar induk sayur mayur di Kramatjati. Dalam sidak ini, Mentan memfokuskan pada harga bawang merah dan cabai yang belakangan mengalami kenaikan.
Advertisement
Di tingkat pengecer, harga bawang merah bisa mencapai kisaran Rp 26.000 hingga Rp 30.000 per kilogram. Harga cabe keriting nomor 2 di pasar induk Kramatjati yang mencapai antara Rp 22.000 hingga Rp 23.000 per kilogramnya.
Dari dialog dengan para pedagang dan pemasok bawang merah, Menteri menjamin ketersediaannya hingga Lebaran usai. Termasuk menjamin harga tidak akan mengalami kenaikan.
Langkah serupa juga dilakukan gubernur Jawa Barat yang mengujungi pasar sederhana, Bandung. Gubernur memantau perkembangan kenaikan harga kebutuhan masyarakat menjelang bulan puasa.
Dan lagi-lagi, harga bawang merah dan bawang putih menjadi perhatian pemerintah karena komoditas ini mengalami kenaikan dibanding komoditas lainnya.
Kenaikan harga kebutuhan masyarakat juga terjadi di pasar induk Guntur Ciawitali, Garut. Sepekan menjelang bulan suci Ramadhan, harga sejumlah kebutuhan terutama sayuran naik mencapai 30 persen.
Selain "siklus rutin," meningkatnya permintaan dengan stok barang yang minim menjadi penyebab naiknya harga setiap menjelang Ramadan. Selain cabe merah dan bawang merah, harga jengkol juga naik mencapai Rp 40.000 per kilogram. (Nda/Sss)