Liputan6.com, Jakarta - Salah satu video dari Angeline menggambarkan betapa cantik dan menggemaskannya bocah berusia 8 tahun ini. Angeline menjadi pembicaraan masyarakat setelah ia hilang 16 Mei lalu, tanpa jejak. Pencariannya pun dilakukan dengan menyebarkan pamflet dan di media sosial.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (11/6/2015), Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) pun turun tangan ingin ikut membantu dengan langsung mendatangi kediaman Angeline. Tetapi justru Komnas PA mendapat temuan lain tentang kondisi rumah Angeline yang dianggap tidak ramah anak.
Gerakan mencari Angeline sempat marak di Bali, bahkan Kapolda Bali Irjen Polisi Ronnie Sompie, ikut dalam aksi relawan mencari Angeline. Polisi sempat menyatakan kebingungan karena belum menemukan jejak Angeline.
Kasus hilangnya Angeline juga membuat Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise turun langsung untuk bertemu dengan orangtua angkat Angeline. Namun Margaretha saat itu tidak ada di rumah dan hanya ditemui oleh sejumlah petugas keamanan.
Sebelumnya Menpan Yuddy Chrisnandi juga datang berkunjung ke rumah Angeline. Namun Yuddy diusir keluar dari perkarangan rumah oleh penjaga rumah atas perintah keluarga.
Berbagai spekulasi muncul dan tuduhan sempat dialamatkan ke sang ibu angkat, yang membuat dirinya tertutup pada siapa pun yang datang ke rumahnya, termasuk para menteri.
Margaretha juga membantah tuduhan bahwa ia tidak merawat anaknya, apalagi melakukan kekerasan.
Tetapi ternyata Angeline ditemukan tak bernyawa di halaman belakang rumah, tak jauh dari kandang ayam. Sang bocah tewas dengan memeluk boneka kesayangan dengan banyak tanda-tanda kekerasan di tubuh mungilnya. (Dan/Ado)
Sosok Angeline nan Cantik dan Menggemaskan
Angeline tewas terkubur dengan memeluk boneka kesayangan dan banyak tanda-tanda kekerasan di tubuh mungilnya.
Advertisement