Liputan6.com, Solo - Berbagai persiapan dilakukan Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Putri Solo 2009 Selvi Ananda untuk menghadapi ijab kabul. Tidak terkecuali Jokowi yang sudah bersiap sejak pagi sebelum mendatangi Gedung Graha Saba Buana, tempat nikah dan resepsi digelar.
Tim Liputan 6 SCTV, Kamis (11/6/2015) pagi, berkesempatan memawancarai Jokowi secara ekslusif saat tengah bersiap mengenakan busana tradisional Jawa lengkap untuk hadir di acara akad nikah Gibran dan Selvi.
"Saya ini sekarang kan posisinya besan bukan yang mantu. Yang mantu pihak putri, jadi warnanya hijau," kata Presiden Jokowi.
Bagi Presiden Jokowi mengenakan busana tradisional Jawa sangat penting untuk menunjukkan nilai-nilai kebudayaan.
Berikut ini wawancara eksklusif jurnalis Liputan 6 SCTV Beverly Gunawan dengan Presiden Jokowi:
Pak Jokowi, ini mungkin tinggal beberapa jam lagi sebelum ijab kabul. Perasaan bapak seperti apa? Mau melepas anak untuk pertama kalinya?
Ya sebentulnya biasa. Ini kan kewajiban orangtua untuk mengantarkan anaknya mengarungi kehidupan yang baru, lepas dari suapan orangtua. Pinginnya semua orangtua sama, bisa mandiri, bertanggungjawab pasa dirinya sendiri, istrinya, dan nantinya terhadap anaknya. Terhadap keluarganya yang penting itu.
Dengan kesibukan bapak di Jakarta dan kalaupun bapak pulang ke Solo juga jarang bertemu Gibran. Sekarang kan Gibran dengan keluarganya sendiri, nanti kira-kira bagaimana menyiasati agar bisa bertemu dengan Gibran Pak?
Ya kan Lewat telepon bisa atau anaknya yang ke Jakarta juga bisa. Tapi juga karena anaknya juga sangat sibuk. Gibran bukan sibuk tapi super sibuk juga. Kapan saja waktu longgar, kalau bisa pulang, ya saya pulang untuk nengok anak.
Baik Pak Jokowi terimakasih, semoga sukses dan selamat Pak.
Terimakasih.
Advertisement
(Mar/Mut)