Liputan6.com, Aceh Utara - Pernahkah Anda merasakan keseruan bermain bola sambil bergandengan tangan? Inilah laga bola persahabatan dari klub
Sepak Bola Sosial Uni Papua untuk anak-anak Rohingya di Aceh Utara. Tujuan sepak bola ini untuk menghilangkan traumatik dan membangun kembali rasa kebersamaan antarpengungsi Rohingya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (13/6/2015), keseruan, sorak-sorai, dan kegembiraan terjadi di atas rumput dan genangan air di lokasi pengungsi Rohingya di Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara.
Keseruan pun belum usai. Setelah menggocek bola dengan berpegangan tangan, giliran menggolkan bola dengan mata tertutup.
"Kami buat dari kemarin hingga hari ini. Itu kami bantu anak-anak untuk bergembira, bermain, dan tidak ada batas di antara mereka. Semua bersaudara, semua saling mencintai, semua bisa sama-sama untuk keluar dari situasi sulit," ujar Manager Uni Papua Alma Costa.
Menghilangkan duka dan trauma anak Rohingya, saling membantu, dan membangun kebersamaan antar sesama adalah
hal yang ingin dicapai melalui bahasa universal, sepak bola.
Tidak ada celana pendek, sarung digulung pun jadi. Tidak ada sepatu, bertelanjang kaki pun makin seru di lapangan becek. Puluhan remaja pengungsi Rohingya begitu menikmati pertandingan meski harus berbahasa isyarat. (Mar/Mvi)
Baca Juga
Advertisement