Liputan6.com, Denpasar - Polda Bali masih terus mendalami kesaksian Andika Andakonda, orang kepercayaan ibu angkat Angeline.Â
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (17/6/2015), penyidik dari Polda Bali masih terus mendalami keterlibatan Andika Andakonda yang merupakan orang kepercayaan ibu angkat Angeline, Margriet Megawe.
Andika lah yang mengenalkan Agus Tae kepada Margriet untuk dipekerjakan sebagai pemelihara ternak di rumah Margriet.
Advertisement
Dalam kasus tewasnya Angeline, Andika masih diperiksa penyidik Polda Bali 3 hari belakangan bahkan menggunakan mesin tes deteksi kebohongan atau lie detector. Beredar kabar, hasil tes lie detector, Andika berbohong.
Namun statusnya hingga kini masih sebagai saksi. Sama dengan kedua kakak angkat Angeline.
Sementara setelah ibunya ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya Angeline, vila yang biasa dihuni kakak angkat Angeline di kawasan Canggu tampak sepi. Di tempat inilah Ivonne Caroline Megawe tinggal dan sempat membawa serta Margriet Megawe untuk menghindari media massa, setelah kasus hilangnya Angeline mencuat ke media massa pada 16 Mei 2015.
Di tempat ini pula polisi menjemput paksa Margriet sebelum ditetapkan sebagai tersangka.
Jenazah Angeline, Selasa 16 Juni malam, tiba di rumah neneknya di Desa Tulungrejo, Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur. Ratusan warga mengiringi pemakaman Angeline di desa itu. Pemakamannya juga dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Angeline kini sudah beristirahat dengan tenang. Penyidik polisi kini bertanggungjawab menegakkan keadilan untuk Angeline. (Nda/Yus)