Sukses

Karamah: Kurma, Makanan Utama Ramadan Kaya Manfaat

Buah kurma biasanya menjadi hidangan utama di bulan Ramadan. Di balik rasa manis kurma tersimpan banyak manfaat bagi kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Buah kurma biasanya menjadi hidangan utama di bulan Ramadan. Ternyata di balik rasa manis kurma tersimpan banyak manfaat bagi kesehatan.

Siapa tak kenal kurma. Buah manis asal Timur Tengah ini selalu diburu saat Ramadan tiba. Buah kurma memang menjadi hidangan utama saat berbuka puasa, sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW.

Di bulan suci ini berbagai jenis kurma mudah ditemukan. Di pasar tradisional dan kaki lima, kurma dijual mulai harga Rp 35 ribu hingga Rp 350 ribu per kilogram.

Di pusat perbelanjaan modern, kemasan kurma lebih beragam. Harganya pun bisa mencapai Rp 1 juta per kilogram. Yang termahal adalah kurma jenis ajwa atau kurma nabi yakni Rp 1,2 juta per kilogram.

Kurma nabi merupakan jenis kurma yang paling populer. Kurma ini diyakini sebagai kegemaran Nabi Muhammad SAW dan hanya tumbuh di Madinah, Arab Saudi.

Keutamaan kurma disebutkan dalam ayat Al Quran. Dalam Surat Maryam ayat 25-26, Allah SWT berfirman: "Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu."

Sejumlah kajian ilmiah memperlihatkan bahwa kurma kaya akan manfaat bagi kesehatan. Di antaranya kurma berfungsi sebagai antioksidan serta mengandung banyak vitamin dan mineral.

Kurma juga bisa menjaga keseimbangan elektrolit dan mengendalikan tekanan darah. Kandungan glukosa di dalamnya membuat kurma bisa berfungsi mempercepat pemulihan stamina yang menurun.

Nah, sudahkan Anda mengonsumsi kurma hari ini? Simak ulasan selengkapnya dalam Karamah (Kamus Ramadan Membawa Hikmah) yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (18/6/2015) dibawah ini. (Nda/Mut)