Liputan6.com, Denpasar - Tim identifikasi sidik jari atau Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri, Jumat siang menyisir rumah Margriet Megawe, tempat jenazah Angeline ditemukan pekan lalu. Tim Inafis menemukan banyak bercak darah di dalam rumah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (19/6/2015), 10 personel Inafis Mabes Polri yang dipimpin langsung Kepala Pusat Inafis Brigadir Jenderal Bekti Suhartono, mengumpulkan sejumlah bukti baru yang dibutuhkan dalam penyelidikan tewasnya Angeline.
Dalam waktu 2 jam, Tim Inafis menemukan banyak bercak darah di sejumlah kamar. Bukti baru yang ditemukan ini selanjutnya akan diuji di laboratorium dan hasilnya akan dicocokkan dengan keterangan para tersangka dan saksi.
Advertisement
Sebelum masa penahanan tersangka habis, Polda Bali akan segera mengumumkan siapa tersangka pelaku utama pembunuh Angeline. (Nda/Sss)