Sukses

Keluarga Megawe Anggap Margriet Sosok Penolong

Bagi keponakan-keponakannya, Margriet adalah sosok penolong.

Liputan6.com, Pekanbaru - Keluarga dan kenalan Margriet Megawe tak menyangka jika nasib Margriet dan Angeline akan berakhir tragis. Selama ini keluarga Margriet dan suaminya Douglas Scarborough dikenal baik dan menyayangi Angeline.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (19/6/2015), Douglas Scarborough adalah ayah angkat Angeline, suami Margriet yang disebut sangat menyayangi Angeline. Namun pria asal Amerika Serikat ini meninggal dunia tahun 2008 saat Angeline masih berusia 2 tahun.

Margriet adalah istri Douglas yang kedua. Sebelumnya Douglas yang bekerja di perusahaan minyak ini pernah menikah dan memiliki 2 anak, Sarah dan Laura.

Dengan Margriet, Douglas memiliki anak bernama Christina. Sementara Yvone adalah anak Margriet dari suaminya sebelumnya, serta Angeline sebagai anak angkatnya.

Keluarga ini kerap berpindah kota. Di Balikpapan, Kalimantan Timur, Margriet dan Douglas pernah tinggal di kawasan Bonto Bolaeng. Rumah berlantai 2 yang kini terkesan kumuh inilah yang selama 13 tahun menjadi saksi kehidupan Margriet dan Douglas.

Disudutkannya Margriet kini meresahkan keluarga Megawe. Bagi keponakan-keponakannya, Margriet adalah sosok penolong.

"Beliau semasa saya kecil merawat kami. Apalagi saat itu ekonomi kami lagi susah, beliaulah yang merawat, termasuk kakak kandung saya. Kami dirawat sangat layak seperti layaknya manusia," ujar keponakan Margriet, Leslie.

Sebelum pindah ke Denpasar, Bali, Margriet dan Douglas juga sempat tinggal di Pekanbaru, Riau, tepatnya di Jalan Garuda, Labuhan Baru Timur. Setelah pindah ke Bali, Margriet kerap membawa Angeline liburan ke Pekanbaru.

Di sini para tetangga juga mengenal Margriet sebagai sosok yang ramah dan baik. Entah mengapa Margriet kemudian belakangan tampak emosional dan pemarah. (Nda/Sss)