Sukses

Warga Keluhkan Minimnya Penerangan Jalan di Tol Cipali

Baru beroperasi sejak 14 Juni lalu, volume kendaraan yang masuk dan keluar di gerbang Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali, Jawa Barat, ramai.

Liputan6.com, Purwakarta - Baru beroperasi sejak 14 Juni lalu, volume kendaraan yang masuk dan keluar di gerbang Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali, Jawa Barat ini selalu ramai. Namun tidak sedikit yang mengeluhkan kurangnya lampu penerangan di tol terpanjang di Indonesia ini.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (19/6/2015), diperkirakan ada sekitar 15 ribu kendaraan pribadi maupun umum yang melintasi Tol Cipali setiap harinya.

Meningkatnya volume kendaraan membuat pemerintah dan pelaksana jalan tol PT Lintas Marga Sedaya harus menyempurnakan fasilitas penunjang seperti rest area dan rambu lalu lintas.

Minimya rambu lalu lintas dan penerangan jalan juga masih dikeluhkan pengguna Tol Cipali.

"Masih banyak rambu-rambu yang belum terpasang. Kalau untuk percepatan jalan memang sudah bagus," kata Joko Siswanto, pengguna Tol Cipali.

"Kalau saya lihat lampu tolnya kurang. Kalau malam kelihatannya gelap, jadi kurang terang. Biasanya kan kalau di tol itu banyak lampu," jelas John yang juga pengguna Tol Cipali.

Diperkirakan di arus mudik Lebaran tahun ini Tol Cipali menjadi jalur yang digunakan para pemudik. Rambu dan alat penerang merupakan bagian penting di jalur bebas hambatan agar pengguna tol merasa nyaman dan menekan angka kecelakaan. (Mar/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.