Liputan6.com, Jakarta - Menyambut ulang tahun Provinsi DKI Jakarta yang ke-488, tepat rasanya mengulas minuman khas asal betawi yakni bir pletok. Meski disebut bir, minuman ini ternyata sama sekali tidak mengandung alkohol bahkan sangat bermanfaat bagi kesehatan.
"Secara historis, bir pletok dibuat sebagai budaya tanding terhadap budaya minum-minum orang Eropa," ujar sejarawan JJ Rizal.
Bang Uu menjelaskan pembuatannya. Bahan-bahan terdiri dari berbagai macam rempah di antaranya kayu moyise, kayu manis, kapulaga serta lada hitam.
Advertisement
Pembuatannya cukup mudah. Rempah-rempah ini dimasukkan ke dalam air jahe yang sudah mendidih, lalu masak hingga matang sekitar 10 menit sambil ditutup atau sampai kapulaga terlihat layu.
Setelah itu, kayu secang dimasukkan dan didiamkan sekitar 5 hingga 6 menit. Setelah kayu secang dimasukkan, cairan bir pletok akan terlihat berubah warna menjadi kemerahan. Bir pletok pun siap diminum.
Anda tertarik mencicipi bir pletok dan penasaran bagaimana cara membuatnya? Simak ulasan selengkapnya dalam Karamah (Kamus Ramadan Membawa Hikmah) yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (22/6/2015). (Nda/Yus)